MALANGVOICE – Scrub wajah merupakan salah satu jenis perawatan yang diketahui dapat secara efektif membersihkan wajah dari kotoran, mengecilkan pori-pori hingga mengangkat sel-sel kulit mati.
Namun, sayangnya tak sedikit para wanita justru mengalami iritasi selama proses pengelupasan kulit atau exfoliation.
Sebab wajah merupakan bagian kulit yang sangat lembut dan sensitif. Oleh sebab itu, mengapa Anda perlu berhati-hati dalam penggunaan scrub wajah.
Melakukan scrub wajah ada aturannya lho. Berikut MVoice merangkum beberapa kondisi kulit yang sebaiknya tidak menggunakan scrub wajah atau tidak melakukan eksfoliasi.
1. Kondisi Kulit Ekstra Kering
Kulit kering cenderung lebih sensitif. Di saat kamu menggunakan scrub wajah, maka butir scrub justru mampu membuat kulit jadi terluka dan teriritasi.
Bagi kamu yang memiliki jenis kulit kering, pilihlah chemical exfoliator seperti kandungan glycolic acid yang ada di dalam toner, sehingga bekerja lembut mengangkat sel kulit mati dan membantu regenerasi kulit secara lebih baik.
2. Kondisi Kulit Berjerawat
Bagu Anda yang memiliki wajah sensitif atau tengah berjerawat, sebaiknya menghindari perawatan yang melibatkan scrubbing.
Sebab, mengikis kulit mati mengakibatkan jerawat lebih parah karena meningkatkan risiko tersebarnya bakteri ke bagian wajah lainnya. Sebagai solusinya, Anda dapat memakai kain atau sikat lembut saat ingin eksfoliasi.
3. Kondisi Kulit Telah Melakukan Chemical Exfoliation
Perawatan eksfoliasi bisa dilakukan beragam cara mulai eksfoliasi fisik menggunakan scrub, atau eksfoliasi kimia alias chemical exfoliation menggunakan kandungan acid seperti AHA dan BHA.
Proses chemical exfoliation biasanya akan menjadikan kulit lebih sensitif untuk sementara waktu. Dan di saat Anda menggunakan scrub, tentunya kulit akan terasa perih. Sehingga memicu timbulnya iritasi hingga breakout.
Jadi, gunakan produk lembut yang dapat memberikan efek soothing di saat kamu telah mengaplikasikan produk chemical exfoliation.
Perlu diketahui pengikisan kulit mati baik dengan scrubbing atau alat sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Hal tersebut dapat menyebabkan sejumlah efek samping negatif, seperti membuat kulit dehidrasi, bersisik, kemerahan, sensasi terbakar hingga hiperpigmentasi.
Disarankan agar Anda mengeksfoliasi kulit setiap dua sampai tiga hari sekali saja.(hmz/ulm)