MALANGVOICE– Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Mesdiono (35) setelah lima hari melakukan pencarian. Warga Dusun Bara’an, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang itu dilaporkan hilang saat mencari rumput di hutan sejak Kamis malam lalu (13/3).
Mesdiono ditemukan sekitar pukul 16.15 WIB (Rabu, 19/3), pada pada koordinat 7°47’46.5″ S, 112°22’33.8″ E dengan jarak sekitar 350 meter lokasi kejadian kecelakaan (LKK). Selanjutnya tim gabungan mengevakuasi Mesdiono dengan keadaan selamat ke rumahnya. Selama proses pencarian, diperkirakan dia masih berjalan tanpa tujuan.
Wali Kota Malang Perkuat Komitmen Anti-Korupsi, Program Dasa Bhakti Jadi Prioritas
“Survivor ditemukan dengan kondisi selamat. Dengan begitu, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Unsur SAR yang terlibat kembali ke satuan masing-masing dan kami ucapan terima kasih,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya, Yoni Fariza K.
Hilangnya Mesdiono membuat pihak keluarga khawatir. Karena biasanya pria 35 tahun itu pulang dari mencari rumput di hutan sekitar pukul 18.30. Namun sejak Kamis lalu (13/3) hingga Jum’at (14/3) tak kunjung muncul. Hingga akhirnya pihak keluarga melapor ke perangkat desa kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian.
Sebelumnya, Kapolsek Kasembon AKP Ma’ruf Amin mengatakan, pada Kamis sekitar pukul 10.30 WIB (13/3), Mesdiono berjalan kaki menuju hutan untuk mencari rumput. Jaraknya sekitar 2,5 kilometer dari rumah. Saksi mata sempat melihat Mesdiono membeli rokok sebelum menuju hutan pada Kamis siang.
“Yang bersangkutan sempat pulang membawa rumput dari hutan. Kemudian berangkat lagi karena masih kurang. Namun hingga Kamis malam belum pulang. Biasanya pulang dari mencari rumput setelah Magrib sekitar pukul 18:30 WIB,” ujar Ma’ruf.
Pada Kamis malam, warga pun berinisiatif mencari keberadaan Mesdiono namun tak ditemukan. Upaya pencarian dilanjutkan pada keesokan harinya (Jum’at, 14/3). Pencarian kedua dimulai sejak pagi hingga sekitar pukul 21.30 WIB. Namun tak kunjung juga ditemukan.
“Pencarian dilanjutkan pada Sabtu sejak pagi (15/3). Pada 2021 lalu, yang bersangkutan pernah hilang di hutan selama 24 jam. Setelah dicari warga ketemu di hutan Dusun Tangkil yang berjarak sekitar 3,5 km dari rumahnya. Survivor punya kepribadian pendiam dan mudah tersinggung,” tandas dia.(der)