Heroik, Polisi Ini Bantu Aremania Cilik yang Kedinginan

Petugas Kepolisian Resor (Polres) Malang saat memberikan pertolongan kepada anak yang kedinginan usai kehujanan Ketika menonton pertandingan Final Piala Presiden. (Istimewa).

MALANGVOICE – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Malang sangat sigap dalam segala hal, salah satunya saat memberikan pertolongan pada anak-anak yang kedinginan karena kehujanan saat melihat laga Final Piala Presiden antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Jumat (12/4) kemarin.

Kejadian ini sempat terekam dan diunggah di media sosial (Medsos) Facebook di Komunitas Peduli Malang (Asli Malang) di akun milik Andika Fajar Kurniawan.

Dalam rekaman Video yang berdurasi selama 28 detik tersebut tampak dua anggota Polres Malang memberikan pertolongan pada anak kecil dan memberikan baju pada Aremania cilik yang terpisah dari orang tuanya.

Kedua anggota tersebut diketahui bernama lptu Sugik dan AKP Ainun Djariyah yang menjabat sebagai Kasubag Humas Polres Malang

Dalam akun tersebut tertulis “lptu Sugik di bantu AKP. Ainun Anggota Polres Malang Memberikan Baju Kepada Aremania Cilik yang terpisah dari Orang Tuanya….

lptu Sugik Berinisiatif melepas kaos dan memberikan kepada suporter cilik tersebut karena kondisi adik tersebut basah kuyub setelah terpisah hampir1 jam dengan orang tuanya saat menyaksikan pertandingan Final Piala Presiden Arema vs Persebaya. Jum‘at, 12 April 2019 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. *”Namaku Rehan, Rumahku Gondanglegi Buk”* Terang Anak usia 5 Tahun itu kepada Akp. Ainun. Bravo Polri….Terus Melindungi dan Mengayomi Masyarakat

Sementara itu, AKP Ainun Djariyah yang menjabat sebagai Kasubag Humas Polres Malang ketika di konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Saat itu, kami sedang sibuk di depan/lobby stadion kanjuruan untuk menyiapkan menjelang kedatangan pemain. Dan tiba-tiba datang anak kecil laki-laki yang menggemaskan, tapi sedang kedinginan, karena bajunya/kaos arema basah kuyub,” ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Ainun, dirinya merasa iba dan kasihan, anak kecil tersebut mengaku bernama Reihan. Ia datang ke Stadion Kanjuruhan bersama ibunya. Karena kondisi ramai, Reihan terpisah denga ibunya.

“Reihan datang ke saya yang kebetulan berdampingan dengan pak Sugik. Ia bilang kalau terlepas dari Ibunya. Melihat kedinginan, kami sempat bingung untuk cari ganti pakaian, akhirnya pak Sugik menawarkan diri untuk mengganti kaos dengan kaos dalam coklat. Akhirnya kami sepakati, untuk ganti baju anak tersebut. Pak Sugik pun segera membuka baju dinasnya, lepas kaos coklat dalamnya yang bertuliskan polisi untuk dipakai Arema Cilik tersebut,” pungkasnya singkat. (Hmz/Ulm)