Hepatitis Didominasi Ibu Hamil, Dinas Kesehatan Imbau Screening Sejak Dini

Ilustrasi ibu hamil (istimewa)

MALANGVOICE – Ketakutan terbesar seorang wanita yang sedang hamil adalah terserang penyakit dan menularkannya pada buah hati. Nah, salah satu penyakit yang sering menghantui adalah hepatitis.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Batu Sri Rahati mengatakan penyakit tersebut paling banyak ditemukan pada ibu hamil. Oleh karena itu, ia mengimbau sejak usia kehamilan awal sang ibu harus melakukan screening.

“Yang menjadi prioritas program kami adalah ibu hamil. Karena penularan paling cepat ini dari ibu ke anak,” ujarnya.

Ia menjelaskan hepatitis B dipicu virus yang menyerang hati. Penyakit tersebut dapat ditularkan melalui hubungan seksual, darah, atau cairan tubuh lain. Hepatitis B hampir 90 persen berisiko menulari balita.

Oleh sebab itu, dinkes membuat program pemeriksaan deteksi dini hepatitis B terhadap ibu hamil setiap minggu.

“Semakin awal ditemukan, semakin bagus. Karena hepatitis ini kan ada obatnya. Dan itu lebih baik daripada ketika anak sudah lahir dinyatakan terkena hepatitis,” imbuhnya.

Diketahui dari data Dinkes Kota Batu sepanjang tahun 2018 hingga Juni 2019 terdapat sebanyak 24 ibu hamil positif terkena hepatitis.

Dengan rincian di tahun 2018 sebanyak 1.075 ibu hamil yang di screening terdeteksi 17 orang. Sedangkan di tahun 2019 dari 906 ibu hamil yang di screening tujuh orang terdeteksi positif hepatitis. (Der/Ulm)