Hepatitis Akut Masuk Jatim, Wabup Malang Komentar Begini

Ilustrasi vaksinasi. (Foto: Istimewa)

MALANGVOICE – Wakil Bupati (Wabup) Malang, H Didik Gatot Subroto mengomentari penyebaran penyakit hepatitis akut yang masuk Jawa Timur.

Komentar Didik lebih ditekankan kepada masyarakat menghadapi hepatitis akut yang masih misterius.

“Masyarakat jangan cemas karena saat ini semua elemen sudah fokus untuk menggerakkan perekonomian. Kalau masyarakat cemas, perekonomian yang mulai normal khawatir bisa kembali melesu,” ucap Didik saat ditemui awak media, Selasa (10/5).

Untuk itu, lanjut Didik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan segera membuat surat edaran (SE) yang akan disosialisasikan kepada masyarakat melalu camat, kepala desa hingga jajaran tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan desa.

“Kita punya tenaga kesehatan yang luar biasa. Saat ini ada 390 bidan desa yang wajib hukumnya mensosialisasikan ke seluruh kader karena hepatitis ini yang diserang anak-anak. Ini penting sebab mereka memiliki wilayah-wilayah yang aktif di posyandu,” jelasnya.

Didik berharap Posyandu sebagai wilayah aktif nakes dan kader memiliki peranan yang penting dalam memberikan langkah-langkah antisipatif.

Selain itu, supaya psikologis masyarakat yang sudah mulai kembali bergairah untuk menggerakkan ekonomi tidak terganggu dan kembali lesu.

“Yang mampu mengubah itu semua, ya dirinya masing-masing. Maka melalui nakes, pejabat daerah sampai tingkat desa berkewajiban menssosialisasikan bahwa virus itu jangan sampai masuk ke wilayah administratif Kabupaten Malang,” pungkasnya.(end)