Hemat Pakan, Peternak Bebek Beli Limbah Rumah Tangga

Diono dan Ngadino, usai membeli sampah makanan untuk pakan bebek. (fathul)

MALANGVOICE – Peternak bebek di Kota Batu banyak memanfaatkan limbah rumah tangga untuk memenuhi pakan ternaknya, seperti nasi sisa, sayuran, dan lainnya.

Diono, warga Rejoso, Mojorejo, Kecamatan Junrejo, ini setiap hari mendatangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk membeli sampah rumah tangga.

Meski sampah jenis ini baunya menyengat, namun Diono tak punya pilihan lain, karena bisa menghemat pakan ternak hingga 50 persen. “Kalau pakan hemat, saat kita jual bebek untungnya bisa banyak,” jelas Diono kepada MVoice.

Di Mojorejo, Diono memelihara 400 ekor bebek. Setiap hari ia ke TPA membeli lima plastik besar sampah makanan seharga Rp 7000.- per plastik, bisa dipakai selama dua hari.

“Satu hari habis tiga plastik besar, kalau yang dua plastik untuk persiapan besoknya. Jadi, tiap ke sini beli lima-lima saja,” ungkapnya.

Bukan hanya Diono yang memiliki ide seperti itu. Ngadino, peternak bebek lain warga Puthuk Gangsiran, Kecamatan Junrejo, juga melakukan hal yang sama. Hanya ia membeli lebih sedikit untuk pakan 200 ekor bebek.

“Banyak yang ternak bebek lalu dikasih makan begini. Itu yang bungkusan merah-merah, nanti juga ada yang ambil buat pakan babi. Memang lumayan, bisa hemat,” tutur Ngadino.