Heavenly Garden, Taman Edukasi Singgahan Tokoh Nasional

Suasana pelaksanaan Diklat Jurnalistik bagi siswa SMPN se-Kota Malang. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Sebuah taman edukasi di atap gedung dan dilengkapi kolam renang kini hadir di Kota Malang.

Heavenly Garden berukuran 600 meter2 beratap langit di Jalan Danau Maninjau ini didesain sebagai taman edukasi dan dapat menciptakan inspirasi.

Tak banyak yang tahu, di Heavenly Garden menjadi singgahan tokoh-tokoh masyarakat level lokal dan regional, bahkan Nasional.

“Heavenly Garden ini berdiri sekitar tahun 2020. Saat pandemi ini, memunculkan ide agar bisa menciptakan sebuah ruang untuk berdiskusi, yang diharapkan bisa memunculkan ide-ide kreatif,” kata owner Heavenly Garden, Arie Arifin saat membuka Diklat jurnalistik.bagi siswa-siswi SMPN se-Kota Malang, Senin (18/10).

Ditambahkan pria yang akrab disapa Mas Ari ini beberapa tokoh dan pemangku kebijakan sering berdialog di Heavenly Garden. Juga konseling berbagai masalah kaum muda.

“Kalian tahu pak Johan Budi, saat sebagai juru bicara KPK, beliau pernah ke sini untuk ngopi dan berdialog mengenai permasalahan yang ada,” akunya.

Pengusaha yang pernah tinggal di Malaysia dan Amerika ini menambahkan Heavenly Garden terbuka bagi kalangan umum, agar dapat memberikan edukasi, inspirasi dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Di sini suasananya hangat dan kekeluargaan, masalah krisis goverment dan ekonomi saat ini penting dipecahkan,” tegasnya.

Arie berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, generasi muda dapat menjadi generasi yang sukses, andal dan berguna bagi bangsa Indonesia.

“Orang sukses itu harus memiliki ilmu sosial, artinya sukses itu pilihan, sukses harus kalian raih, mulai dari sekarang, jadi sebagai generasi muda harus belajar tentang ilmu sosial,” tegasnya.

Ketua Komisi D, DPRD Kota Malang, Wanedi. (Mvoice/Toski D).

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Wanedi mengatakan, sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa untuk menjunjung tinggi kebangsaan. Karena masa depan bangsa ini tergantung dari generasi muda.

“Kalian ini merupakan generasi emas, jadi masa depan Bangsa Indonesia bergantung pada generasi muda. Kalianlah yang akan menggantikan saya nantinya,” tegasnya.

Di tempat yang sama, mantan wartawan, yang mantan Ketua KPU Kota Malang, Zainuddin mengatakan, kegiatan seperti ini dapat meningkatkan potensi pemuda dan menjadikan generasi milenial menjadi generasi yang berguna bagi bangsa.

“Bukan berarti Pendidikan formal saja yang penting, tetapi pendidikan informal juga perlu,” pesannya.(end)