MALANGVOICE – Putu Gede Dwi Santoso menyatakan mundur dari tim pelatih Arema FC. Keputusan ini dipilih usai serangkaian kurang maksimal yang dilalui Singo Edan di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Terakhir, Putu Gede bersama Joko Susilo mendampingi Arema FC saat melawan Bali United, Jumat (21/7) dengan hasil pertandingan 1-3.
Mundurnya Putu Gede dikonfirmasi manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Baca Juga: Kalah 1-3 dari Bali United, Arema FC Tertanam di Dasar Klasemen
UB Kukuhkan Empat Profesor Lintas Ilmu
“Kami sudah bicara setelah pertandingan, kami menghormati keputusan Coach Putu, beliau memilih untuk tidak lagi bersama Arema FC,” ungkap manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Menurut Wiebie ini adalah fase berat yang dihadapi oleh tim Singo Edan diawal kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.
Sampai pekan ke empat ini, Arema hanya mampu mengoleksi satu poin. Kini tim Singo Edan berada di dasar klasemen sementara.
“Awal-awal musim ini cukup berat bagi Arema FC. Namun kami melihat ada progres yang terus naik dari sisi permainan. Ada hal-hal memiliki potensi untuk tim ini bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Atas kontribusi I Putu Gede bersama Arema FC, Wiebie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Coach Putu, kami sangat menghormati keputusan yang diambil. Di sepak bola sebenarnya hal-hal ini yang sangat tidak diinginkan tapi akhirnya harus benar-benar terjadi,” jelasnya.(der)