Harus Sadar Wisata, Kampung Tematik Perlu Tour Guide

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Heri (Anja)
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Heri (Anja)

MALANGVOICE – Kota Malang punya beberapa destinasi wisata berupa kampung tematik. Mulai dari Kampung Go Green, Kampung Celaket, Kampung Tridi, Kampung Warna-warni Jodipan, Kampung Keramik Diniyo dan sebagainya.

Demikian, menurut Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Heri, sebagian warganya masih belum sadar wisata. Alhasil, kampung-kampung menarik ini tidak optimal menarik wisatawan.

Menurutnya, seharusnya pada setiap kampung itu disiapkan tour guide atau pemandu wisata. Jadi wisatawan yang datang tidak sekedar selfie dan berfoto ria tapi mendapatkan ilmu dan wawasan dari wisata di kampung tersebut.

“Jangan sampai wisatawannya ‘mlaku-mlaku dewe’. Tapi sebaiknya pengunjung itu diarahkan, diceritakan tiap-tiap spot yang dikunjungi dikampung itu. Jadi ada nilai tambah wisata,” tutur dia.

Contoh kampung tematik yang memiliki pemandu wisata adalah Kampung Keramik Dinoyo.

“Di situ, karena ada pemandunya. Jadi nilai wisata dan nilai transaksi pun bertambah,” tukasnya.

Pemandu wisata itu, lanjut dia, sebaiknya warga kampung itu sendiri. Disbudpar Kota Malang bersedia memberikan pelatihan dan bimtek untuk warga yang berminat menjadi pemandu wisata.

“Kami ada kok pelatihannya dengan himpunan pariwisata Indonesia. Makanya warga yang mau belajar ya mari bergabung di pelatihan,” tuturnya lagi.