MALANGVOICE – Kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Malang, yang digelar di RAYZ UMM Hotel, Jalan Raya Sengkaling No. 1 Jetis, Mulyoagung, Dau, pada Rabu (10/3) tetap berjalan.
Meski belum mendapat izin keramaian dari pihak Kepolisian, dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang tentang penerapan protokol kesehatan (Prokes), KLB tetap berjalan dengan dihadiri sekitar 40 peserta.
Sidang KLB Askot PSSI Kota Malang, dipimpin langsung oleh Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur, Amir Burhanuddin.
Amir memutuskan Haris Thofly untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI Kota Malang, lantaran kandidat Ketua Askot PSSI Kota Malang yang lain, Nurcholis Sunuyeko tidak hadir, dan telah mundur.
Ketidakhadiran Nurcholish Sunuyeko tersebut juga dibarengi calon Wakil Ketua Nur Wahyudi. Meski demikian KLB tetap berjalan dan memutuskan Haris Thofly sebagai Ketua Askit PSSI Kota Malang Periode 2021-2025 didampingi oleh Romi Fasrah sebagai Wakil Ketua Askot PSSI Kota Malang.
Dikesempatan tersebut, Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur, Amir Burhanuddin mengatakan kegiatan KLB ini ada beberapa calon yang didiskualifikasi lantaran tidak hadir.
“Ada beberapa calon atau peserta yang tidak hadir tanpa ada pemberitahuan, makanya di diskualifikasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Kota Malang terpilih Haris Thofly mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk memimpin PSSI Kota Malang.
“Terima kasih telah memberikan kepercayaan pada saya, kedepan kami akan mengembangkan atlet-atlet muda dan menyisir kesempatan dari segala potensi,” tukasnya.(end)