Harga Rp 14 Ribu Perliter, Gubernur Jatim Pastikan Stok Minyak Aman Hingga 6 Bulan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan di toko ritel, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, memastikan stok tetap aman untuk mendukung penerapan kebijakan nasional satu harga minyak goreng.

Guna memastikan pendistribusian minyak goreng di toko ritel bisa merata. Khofifah didampingi Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan peninjauan ke dua toko ritel yang ada di Kota Malang.

“Khusus untuk harga minyak goreng insyallah sampai 6 bulan kedepan harganya standar dan stoknya aman. Harganya sejak Rabu (19/1) sebesar Rp 14 ribu perliter semua merek,” ujar Khofifah, Jumat (21/1).

Ia pun meminta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) bisa melakukan monitoring terhadap distribusi minyak goreng yang ada di ritel modern.

“Teman-teman semua saling melakukan monitoring, sehingga ketercukupan minyak goreng dan harga standar betul-betul bisa sampai ke konsumen,” kata dia.

Sedangkan untuk harga minyak di Pasar tradisional masih mendapatkan toleransi penyesuaian selama satu minggu sejak kebijakan satu harga minyak goreng diberlakukan pada Rabu (19/1).

“Jadi kalau untuk pasar biar menyesuaikan dulu satu Minggu. Setelah itu minyak goreng satu harga semua,” terang Khofifah.

Sementara itu, sebagai bentuk pemerataan dan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Khofifah menyarankan tiap orang dibatasi pembeliannya.

“Karena trennya saja mengalami peningkatan. Sehingga sementara untuk memberikan pemerataan terhadap konsumen, satu orang dua liter,” ucap dia.

“Saya rasa begitu, sambil di monitor, karena pada dasarnya stok nya aman sangat aman sampai 6 bulan kedepan,” imbuhnya.(der)