Harga Minyak Kena Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Stok BBM Selama Ramadan Dipastikan Aman

Anggota Komisi VII DPR RI, H Ali Ahmad. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Stok bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia selama Ramadan dan Idulfitri dipastikan aman.

Hal itu dikatakan anggota Komisi VII DPR RI Ali Ahmad saat menghadiri Sosialisasi Capaian Kinerja dan Penyuluhan Regulasi BPH Migas TA 2022 di Grand Mercure Malang, Rabu (16/3).

“Insyaallah stok aman, dipastikan aman sampai Ramadan aman. Cuma harga tidak boleh naik,” katanya.

Komisi VII DPR RI mengupayakan tidak ada kenaikan harga BBM karena geo-politik Rusia dan Ukraina. Dijelaskan Gus Ali, sapaan akrabnya ada kenaikan harga minyak dunia yang cukup tinggi mencapai 100 persen.

“Di APBN dianggarkan 60 dolar per barel, sekarang harganya naik jadi 120 dolar per barel, ada kenaikan 100 persen,” jelasnya.

Selain itu DPR sedang menggodok formula yang pas sehingga memunculkan solusi agar tidak ada kenaikan harga minyak.

“Belum ada formula yang pas, sekarang masih menggodok. Ini jangan sampai dinaikkan, karena harga minyak meningkat kena perang,” lanjutnya.

Sementara itu Gus Ali juga meminta ada pengawasan penggunaan bahan bakar jenis solar yang tepat sasaran. Ia meminta jangan sampai ada masyarakat mampu yang menggunakan solar subsidi.

“Kita sama-sama mengawasi, harapannya bisa sesuai ke penggunanya,” tandasnya.(der)