Hanyut dan Terseret 300 Meter, Matdasim Ditemukan Meninggal

Jenazah korban tenggelam hendak dimakamkan (foto: Polres Malang)
Jenazah korban tenggelam hendak dimakamkan (foto: Polres Malang)

MALANGVOICE – Maksud hati mengambil air untuk wudhu dan mandi di saluran irigasi tak jauh dari rumahnya, Matdasim (50), warga Desa Bulupitu RT 7 RW 1, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, justru harus kehilangan nyawa, Kamis (2/3).

Dia terpeleset ke sungai Bureng, kemudian hanyut dan tenggelam saat akan mengambil air untuk salat Subuh.

Kasubag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky Sandhi menjelaskan, korban memang biasa mengambil air untuk mandi dan wudhu menjelang salat Subuh.

“Hal itu sudah menjadi rutinitas korban,” kata Vicky, Kamis (2/3).

Diduga korban terpeleset ketika hendak mengambil air. Ketika tercebur di sungai yang deras airnya karena kemarin hujan deras, Matdasim sempat terseret hingga 300 meter.

Jenazah korban baru ditemukan setengah kemudian oleh tetangganya, Giran yang juga mengambil air di sungai.