MALANGVOICE – Hanya dalam waktu satu hari sejak diunggah, Jum’at (21/8) malam, petisi menolak revitalisasi Hutan Kota Malabar yang ditujukan kepada Wali Kota Malang Moch Anton dan PT Otsuka Indonesia sudah mencapai 2 ribu pendukung.
Pantauan MVoice, Sabtu (22/8) malam, disitus www.change.org, petisi yang ditulis Aji Prasetyo itu sudah ditandatangani sebanyak 2.654 pendukung dari segala penjuru tanah air. “Petisi itu memang dibuat untuk menyerang dua pihak yakni wali kota dan PT Otsuka,” kata Aji Prasetyo kepada MVoice.
Ia mengaku menulis petisi dan menyebarkannya kepada masyarakat agar revitalisasi Hutan Kota Malabar yang sedang ‘diobok-obok’ PT Otsuka dan Wali Kota Malang segera dihentikan. “Kami ingin mengangkat masalah ini kepada publik skala nasional, karena masalah ekologi ini sangat sensitif,” bebernya.
Petisi, lanjut dia, digunakan sebagai tekanan psikis kepada pemilik kebijakan, sebelum para pemerhati lingkungan turun ke lapangan untuk menolak secara langsung. “Jika wali kota dan PT Otsuka mengabaikan petisi ini, maka dijamin akan memperbaiki kredibilitas mereka,” tandas Aji.
Lebih lanjut, komikus ternama itu menerangkan, jika Anton tetap ingin menjaga citra baik di depan warga, maka seharusnya sebagai orang nomor satu di Kota Malang itu harus mengambil langkah bijak dalam penanganan hutan kota.
“Begitu pula PT Otsuka, kalau mereka mengabaikan petisi ini dan kasus ini meletus, maka saham mereka akan anjlok,” tegasnya.
Karenanya, Aji berharap agar petisi ini bisa membuat wali kota dan PT Otsuka berpikir ulang atas revitalisasi hutan kota itu. “Jika tidak mereka akan menghancurkan kredibilitas itu sendiri,” pungkasnya.