Hanya Salah Faham Berakibat Perang Mulut

Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata saat mengawal pemindahan napi keluar LP Lowokwaru, Malang. (deny/malangvoice)

MALANGVOICE – Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata menegaskan tidak ada korban atas kisruh yang terjadi di LP Lowokwaru antara sipir dengan tahanan teroris, Sabtu (8/8) siang.

Singgamata juga menyebut tidak ada kekerasan fisik yang menyebabkan luka. “Cuma ada kesalahpahaman hingga terjadi perang mulut, saat jam besuk siang tadi,” ungkapnya saat mengawal pemindahan napi teroris di LP Lowokwaru, malam harinya pukul 22.00 WIB.

Dengan dipindahnya sembilan orang tahanan teroris, Singgamata menegaskan suasana di LP Lowokwaru sudah kondusif dan aman.

“Sekarang sudah aman dan kondusif, ini juga langkah pencegahan agar tindakan yang lain tidak terjadi,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan jika William Maksum alias Acum yang berselisih dengan sipir lantaran tidak mau dipisah oleh keluarganya lantaran jam besuk sudah habis.

Sipir LP Lowokwaru kemudian bersitegang dengan napi pindahan dari Kelapa Dua Jakarta tersebut hingga suasana menjadi ricuh. Dan akhirnya 9 teroris di LP Lowokwaru dijemput pasukan Brimob untuk dipindahkan.-