Hamzah: Macet, Banjir dan Jalan Berlubang Masih Jadi Kado Terindah HUT ke 105 Kota Malang

Muchammad Nasrul Hamzah (for MVoice)

MALANGVOICE – Berbagai Permasalahan seperti macet, banjir dan jalan berlubang masih menjadi banyak keluhan masyarakat Kota Malang. Hal ini masih menjadi sorotan publik dan perlu diselesaikan dengan tuntas.

Tokoh muda Kota Malang, Muchammad Nasrul Hamzah, menegaskan jika tiga permasalahan ini masih menjadi kado yang tak diinginkan oleh masyarakat dalam HUT ke 105 Kota Malang. “Pertama adalah Kemacetan. Ini sudah menjadi keluhan masyarakat pada umumnya. Diperlukan berbagai terobosan serta kemauan bersama dalam menyelesaikan masalah tersebut,” kata Hamzah, Senin (1/4).

Ia menjelaskan, Kota Malang masuk sebagai kota dengan predikat termacet setelah Jakarta dan Bandung. Karenanya, pemerintah kota harus serius dalam menangani permasalahan ini karena selain berdampak pada sosial, juga berdampak pada laju perekonomian dan juga investasi.

“Jelas akan berdampak pada roda perekonomian, terutama bagaimana investor akan pikir-pikir menanamkan investasinya di Kota Malang. Jarak dan waktu tempuh dalam kota yang memakan waktu berjam-jam karena macet tentu akan berdampak,” tuturnya.

Terkait jalan rusak, pria yang juga Calon DPRD Kota Malang Dapil Blimbing dari PAN Nomor Urut 5 ini mengkritisi lemahnya perencanaan dalam menangani masalah ini. Aksi demo pengumpulan koin yang dilakukan oleh beberapa lapisan masyrakat beberapa lalu, lanjut Hamzah, merupakan bentuk luapan perasaan terkait kondisi jalan rusak.

“Masyarakat jelas sudah geram dengan jalan rusak di berbagai titik. Ini sangat berkaitan dengan keselamatan para pengendara kendaraan. Sudah banyak kasus orang jatuh karena terkena jalan rusak, sehingga pemerintah harus tanggap akan hal ini,” tandasnya.

Soal banjir, politisi PAN ini juga cukup prihatin. Minimnya ruang terbuka hijau dan gorong-gorong yang memadai hingga banyaknya bangunan liar yang menyebabkan luapan air masih kerap terjadi di Kota Malang. “Jangan sampai banjir, macet dan jalan berlubang menjadi kado yang tak diinginkan masyakat pada tahun mendatang,” tegasnya.

Hamzah optimis, Pemerintah Kota Malang di bawah naungan Wali Kota Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, bisa menuntaskan tiga problem yang masih menjadi keluhan masyarakat saat ini. “Tentunya upaya dan niat baik Pemkot Malang dalam menuntaskan masalah itu harus diimbangi dengan kinerja lembaga legislatif yang maksimal. Kedepan kita membutuhkan para legislator yang cakap dan peduli dengan permasalahan riil yang dihadapi masyarakat,” bebernya.

Hamzah dalam kesempatan ini mengucapkan selamat HUT ke 105 Kota Malang dan berharap visi dan misi Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang terpilih 2018 -2023 bisa direalisasi dengan baik dan berimbas pada kesejahteraan masyarakat, perbaikan layanan publik serta menuntaskan tiga masalah utama sebagai disebut.(Hmz/Aka)