MALANGVOICE – Tunas Farm, startup agritech di bidang indoor vertical farming membuka cabang keduanya di Malang, tepatnya di di ruko Jalan Mulyorejo, Sukun, Kota Malang.
Ini merupakan facility kedua setelah sukses dihadirkan di Tangerang. Tunas Farm mengusung system hidroponik yang canggih dengan teknologi IOT (Internet of Things).
CEO Tunas Farm, Widya Surya Prayoga, mengatakan, ekspansi pertama di Malang ini dilakukan karena melihat potensi pariwisata dan industri makanan yang berkembang dengan baik.
“Masyarakat di sini juga sadar akan pentingnya makanan berbahan organik untuk kesehatan. Makanya kami hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan kualitas terjamin,” kata Surya, Kamis (16/12).
Tunas Farm sendiri menyediakan sayuran organik yang terjamin dari kuman serta pestisida. Surya mengatakan, proses penanaman menggunakan teknologi di dalam ruangan sehingga menjamin produk sayuran segar serta sehat bahkan bisa langsung dimakan.
Dalam sebulan, Tunas Farm di Malang mampu menyediakan total 1,2 ton sayuran segar. Bibit sayur ditanam di pipa hidroponik berjumlah 7.000 lubang dewasa dan 6.000 lubang remaja. Sementara ini di Malang masih tersedia tujuh jenis sayuran.
“Fasilitas yang dibangun, dibuat dengan standart GAP (Good Agriculture Process) serta menggunakan teknologi Controlled Environment, menghasilkan tanaman (sayuran) yang tidak perlu diragukan kualitasnya,” lanjutnya.
“Sayuran yang ditawarkan pun telah melalui tahap kebersihan dan kehigienisan serta kesehatan yang sudah sesuai dengan standar mulai dari penanaman, perawatan, panen hingga pengemasan,” imbuh Surya.
Untuk menjamin kesegaran dan kebersihan sayuran sampai kepada konsumen, Tunas Farm menerapkan sistem “Same day Delivery” yang langsung diantar tim Tunas Farm sendiri. Dan saat ini Tunas Farm sudah bekerja sama dengan GoStore, sehingga untuk end user penggemar sayuran hidroponik yang segar juga berkualitas sudah bisa order melalui platform tersebut.(der)