GWU 11, Cetak Pemenang Bisnis dengan Strategi Tepat di Tengah Persaingan Ketat

MALANGVOICE– Sejak didirikan 2016 silam, Sukses Berkah Community (SBC) memiliki member yang tumbuh cukup pesat hingga saat ini. Awalnya komunitas inkubasi bisnis hanya memiliki 30 anggota, kini berkembang menjadi 10 ribu anggota dengan 30 chapter di seluruh Indonesia.

Komunitas ini berdedikasi dalam membangun suatu ekosistem bisnis dan katalisator untuk memberdayakan anggotanya agar mencapai kesuksesan di dunia bisnis secara berkelanjutan. Para member dibekali pendampingan bisnis berjenjang dengan enam program. Mulai dari 14 pertemuan, 1 tahun hingga 2 tahun pendampingan tanpa dikenakan biaya.

“Kami merupakan pendampingan bisnis mulai mikro, kecil, menengah, besar hingga nantinya bisa IPO. Beda dengan komunitas lain yang hanya membuat 1 atau 2 program kemudian selesai. SBC menyediakan program pendidikan, pendampingan dan jejaring untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” papar Menteri Pendidikan SBC Abdullah Mujahid saat konferensi pers pra penyelenggaraan Gebyar Wirausaha (GWu) ke-11 di Kota Batu.

Penanganan Banjir di Suhat Disokong APBD Pemprov Jatim Rp32 Miliar

GWU ke-11 mengusung tema ‘Menjadi Pemenang Bisnis 2025’ digelar di Batusuki Hotel, Kota Batu pada 8-9 Februari. Event ini semacam agenda reuni tahunan diikuti oleh para member SBC yang tersebar di seantero Indonesia. Pada penyelenggaraan tahun ini, anggota yang berpartisiapsi cukup banyak dan menghadirkan mentor-mentor bisnis profesional hingga tokoh nasional.

“Fokusnya mengumpulkan kawan-kawan yang bergerak di sektor usaha mulai mikro, kecil menengah dan besar. Tahun ini sangat spesial, karena diikuti member terbanyak, menghadirkan banyak pembicara juga, dan mendapat support yang baik,” ungkap dia.

Abdullah mengatakan, totalnya ada sekitar 10 ribu member terdaftar SBC. 50 persen diantaranya masih skala mikro, dan sisanya pada skala usaha kecil, menengah, dan besar. Serta ada tiga member yang berhasil menjadi perusahaan publik melantai di bursa saham (IPO)

“Memang sangat kecil, karena dari skala mikro menjadi IPO butuh proses panjang. Kami berharap acara ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan para pengusaha Muslim Indonesia menuju kesuksesan yang lebih gemilang di tengah dinamika dunia usaha tahun 2025,” imbuh dia.

GWU 11 bertujuan untuk memberdayakan para pelaku UMKM dan pengusaha Muslim di Indonesia agar mampu menghadapi tantangan era digital. Menargetkan pada kontribusi pembangunan peradaban yang lebih baik melalui pemberdayaan ekonomi umat. Sehingga dapat meraih kesuksesan berkelanjutan, khususnya dalam konteks lanskap bisnis yang dinamis di tahun 2025.

“Gebyar Wirausaha bukan sekadar acara tahunan. Ini adalah komitmen SBC untuk terus mendukung para pengusaha Indonesia,” ujar Ketua Panitia GWU 11, Yudi Pietono.

Ia mengatakan, era digital membuka peluang luar biasa, tetapi juga menghadirkan tantangan bagi mereka yang belum beradaptasi. Tahun 2025 menuntut adaptasi yang cepat terhadap tren teknologi dan perubahan perilaku konsumen. Kondisi ini menciptakan peningkatan persaingan yang tajam, otomatisasi yang semakin meluas, dan pentingnya personal branding yang kuat untuk membedakan diri di pasar.

“Lebih dari 1.200 pengusaha Muslim dari seluruh Indonesia diperkirakan akan hadir dalam acara ini. GWU 11 akan menghadirkan jajaran pembicara inspiratif dan berpengalaman di berbagai bidang. Membekali para peserta dengan pengetahuan dan strategi yang tepat agar dapat memanfaatkan peluang ini dan menjadi pemenang di tengah persaingan yang semakin ketat,” ungkap Yudi.

Ia berharap acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menginspirasi mereka untuk mencapai kesuksesan bisnis yang berkelanjutan dan berkah. Acara ini juga menjadi pintu gerbang bagi para peserta untuk bergabung dalam One Year Coaching (OYC) Batch#8 yang dipimpin langsung Coach Ridwan Abadi, tanpa dipungut biaya.

“Kami percaya bahwa dengan bekal pengetahuan dan strategi yang tepat, para peserta GWU 11 akan siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di tahun 2025 dan seterusnya,” pungkasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait