MALANGVOICE – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah, Idris Al Marbawy, atau yang akrab disapa Gus Idris akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Malang, Kamis (22/4).
Gus Idris mendatangi Polres Malang, didampingi oleh istri, orang tua dan juru bicaranya, Ian Firdaus.
Dalam pemeriksaan tersebut, Gus Idris diperiksa mulai pukul 9.30 WIB dan berakhir pada pukul 15.30 WIB, di Ruang Idik 6 Satreskrim Polres Malang.
Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Gus Idris langsung masuk ke mobil dan enggan memberikan keterangan.
“Mohon maaf, nanti langsung saja ke jubir saya saja,” kata Gus Idris singkat sambil berjalan memasuki mobilnya.
Sementara itu jubir Gus Idris, yang saat itu mendampingi, Ian Firdaus juga enggan memberikan keterangan.
Saat berusaha dikonfirmasi oleh awak media, Ian Firdaus langsung kembali ke ruang pemeriksaan.
Sebagai informasi, pemeriksaan Gus Idris ini merupakan buntut dari konten video yang diunggah di youtube pada beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut, memperlihatkan Gus Idris seolah-olah ditembak oleh orang tidak dikenal saat berjalan menuju mobilnya.
Video tersebut akhirnya memunculkan beragam respon dari masyarakat. Bahkan, ada sejumlah pihak yang melaporkan Gus Idris ke Polres Malang.
Yakni Forum Pemuda Milenial Malang Selatan (Fordammas), LTN-NU Kabupaten Malang, Satkorcab Banser Kabupaten Malang, Duta Pancasila dan LSM Lingga Nusantara.(der)