Gus Ali: Petani Ujung Tombak Kedaulatan Pangan!

Ketua DPC PKB Kota Malang, Gus Ali (Foto: CR1)

MALANGVOICE – Momentum Hari Tani Nasional tahun ini terasa berbeda, dikarenakan saat ini sedang ramai tentang polemik antara Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita dengan Kepala Bulog, Budi Waseso.

Polemik itu dipicu oleh fenomena stok beras dalam negeri yang menurut Budi Waseso masih penuh, sementara Menteri Enggartiasto ngotot untuk terus impor beras dengan alasan sudah diputuskan dalam rapat bersama Menko.

Salah satu tokoh Malang Raya, Ali Ahmad punya pendapat berbeda. Ia berpendapat bahwa kunci dari kedaulatan pangan adalah perhatian kepada petani.

Ia mengangga selama ini perhatian pemerintah kepada petani masih belum cukup. Banyak kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada petani, termasuk soal impor beras.

“Jangan pernah bermimpi negara akan makmur jika kesejahteraan petani tidak diperhatikan. Lahan pertanian harus dilindungi” ungkap pria yang akrab disapa Gus Ali ini (24/9).

Ketua DPC PKB Kabupaten Malang ini menambahkan, Malang raya adalah salah satu barometer lumbung pangan Jawa Timur, terutama di Kabupaten Malang dan Kota Batu. Menurutnya, sektor pertanian harus menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Untuk itu ia menghimbau agar pemerintah hadir dalam hal ini. Kebijakan pangan dari hulu ke hilir harus berpihak pada petani. Regulasi harus ditata dengan baik.

“Semoga kedepan kita kembali pada swasembada pangan dan Indonesia makin maju” pungkasnya (Hmz/Ulm)