Guru Harus Menjadikan Siswa Aktif Bertanya

Fasilitator pembelajaran guru, Budi Prasetyo (deny)

MALANGVOICE – Pembelajaran yang efektif kini semakin ditingkatkan, khususnya bagi guru MTs/SMP. Guru diharapkan lebih lebih kreatif dalam kegiatan belajar mengajar dan memancing siswa aktif bertanya.

Kegiatan yang digagas USAID Prioritas Jatim itu mendatangkan fasilitator dari empat kabupaten, yakni Lamongan, Jombang, Banyuwangi, dan Kota Batu.

Salah satu fasilitator, Budi Prasetyo, Kepsek SMPN 6, Kota Batu, mengatakan, saat ini siswa hanya diam dan mendengarkan materi, padahal sebenarnya lebih baik siswa aktif bertanya. Karena itu, guru harus pintar memancing materi agar siswa berpikir kritis.

Pelatihan ini dilakukan pengkajian ulang penerapan pembelajaran aktif dan efektif di sekolah, serta pemberian pemahaman tentang kurikulum dan melayani perbedaan individu dalam pembelajaran.

Budi menambahkan, pelatihan itu segera diterapkan dalam praktik pendekatan sientifik dari lima Mapel Mat, IPA, Bahasa Inggris, IPS, dan Bahasa Indonesia.

“Kami memodelkan bagaimana mempersiapkan prangkat pembelajaran, setelah itu peserta mengembangkan perangkat masing-masinh, karena akan praktik pembelajaran besok di sekolah,” kata dia.

Sementara itu, menurut Koordinator program, Silvana Erlina, pelatihan itu berguna melatih guru untuk merancang skenario pembelajaran yang baik dan berkualitas, sehingga outputnya, siswa menjadi lebih percaya diri dalam mempelajari mata pelajaran.

Pada kegiatan itu, 68 peserta mendapat pelatihan mulai 24 November hingga 1 Desember. Peserta juga diminta menyusun anggaran berbasis pembelajaran pada akhir kegiatan.