MALANGVOICE – Para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di Gunung Bromo harus ditunda terlebih dahulu, pasalnya tempat wisata tersebut bakal ditutup penuh saat perayaan Nyepi.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, pihaknya memberikan balasan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo nomor 27/Pem/PHDI-KAB/I/2019 tanggal 25 Januari 2019 perihal Pemberitahuan penutupan area Gunung Bromo dengan surat nomor PG01/T.8/TU/TU.3/DTN/2/2019.
“Dalam surat tersebut dinyatakan, untuk kegiatan di Wisata Gunung Bromo sementara ditutup secara total mulai Kamis tanggal 7 Maret 2019 pukul 05.00 WIB sampai dengan Jumat 8 Maret 2019 pukul 05.00 WIB,” ungkapnya.
Penutupan kegiatan Wisata Gunung Bromo ini, lanjut Kenedie, dalam rangka pelaksanaan Catur Bratha Penyepian Tahun Baru Saka 1941-2019 Masehi.
“Penutupan tersebut berlaku untuk semu jalur yang menuju Kawasan Wisata Gunung Bromo,” jelasnya.
Jalur-jalur tersebut, tambah Kenedie, mulai dari pintu masuk Cemorolawang RPTN wilayah Tengger Laut Pasir, pintu masuk Wonokitri RPTN wilayah gunung penanjakan, dan pintu masuk Coban Trisula RPTN wilayah Coban Trisula.
“Untuk itu, kami mengimbau pada masyarakat yang akan berwisata ke gunung yang memiliki ketinggian 2.329 Meter di atas permukaan laut (MDPL) ini supaya membatalkannya atau diundur setelah tanggal 8 Maret,” pungkasnya.(Der/Aka)
