MALANGVOICE– Kota Batu mengkoleksi 1 medali emas, 4 medali perak dan 6 medali perunggu di ajang Porprov IX Jatim 2025.
Cabor gulat dan paralayang dijadikan tumpuan agar dapat menggondol medali emas agar bisa naik peringkat. Pada ajang Porprov IX Jatim 2025, KONI Kota Batu memasang target perolehan 40 medali emas atau masuk 10 besar di ajang olahraga tingkat regional ini.
Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi cukup optimis kedua cabor tersebut dapat menggondol emas. Pasalnya, atlet gulat Kota Batu meraih prestasi di Invitasi Cabang Olahraga Beladiri tingkat Nasional yang digelar sebelum Porprov bergulir. Atlet Gulat Kota Batu meraih lima medali dalam Invitasi Cabang Olahraga Beladiri tingkat Nasional.
Sementara, atlet Paralayang Kota Batu tidak pernah absen menyumbang medali untuk Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON terakhir tujuh atlet Kota Batu berhasil membawa pulang empat medali., yakni satu emas, satu perak, dan dua perunggu.
Sentot menyampaikan, berbagai persiapan sudah dilaksanakan KONI Kota Batu. Mulai menyiapkan desain pembinaan atlet pada saat Rapat Tahunan tahun 2023 hingga melaksanakan Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) pada bulan Februari tahun 2024.
“KONI Kota Batu menargetkan 10 besar dengan 40 perolehan medali emas di Porprov tahun ini,” katanya, Kamis 19 Juni 2025.
Dilanjutkan dengan pemusatan latihan untuk atlet ring 1, yakni atlet yang mendapatkan medali dalam Porprov VIII tahun 2023 diikuti sebanyak 48 atlet yang secara bertahap dilaksanakan pemusatan latihan untuk atlet ring 2.
Berbagai program latihan dilaksanakan termasuk didalamnya melaksanakan tes pengukuran dan VO2MAX secara berkala untuk mengukur perkembangan atlet dari waktu ke waktu.
“Cabor andalan Kota Batu yang jelas gulat untuk bisa berprestasi kembali. Selain itu paralayang juga, apalagi jadi tuan rumah. Atlet betul-betul menyiapkan diri dan pasti ada progres yang ditingkatkan lagi,” tegasnya.(der)