MALANGVOICE – Gudang pembuatan sandal spon dan klompen milik Riamin (46) warga Dusun Sumberawan Rt.06, Rw.03, Desa Toyomarto Kecamatan Singosari terbakar. Kebakaran mengakibatkan sejumlah mesin alat pencetak sandal dan bahan pembuatan sandal ludes terbakar, Selasa (28/8) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Komandan Koramil (Danramil) 0818 /26 Singosari Kapten Arm. Abdul Kodir mengatakan kebakaran sebuah gudang pembuatan sandal beserta isinya diketahui pertama kali oleh saksi bernama Samiadi (45) warga Dusun Sumberawan Rt.06, Rw.03 Desa Toyomarto Kecamatan Singosari saat akan mengantarkan sekolah anaknya.
“Yang terbakar barang dan bahan pembuatan sandal, berupa Lem sandal, spon dan kayu serta 8 buah mesin pencetak sandal, dan titik lokasi kebakaran ada di gudang pembuatan sandal seluas 6×12 meter,” ucapnya.
Saat itu, lanjut Kodir, korban mendengar keributan dibelakang rumahnya dan keluar melihat gudang miliknya terbakar.
“Ketika itu, korban dibantu oleh warga sekitar berupaya memadamkan api dengan air yang ada sambil menghubungi petugas dan pemadam kebaran,” jelasnya.
Dalam kejadian ini, 2 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Malang tiba dilokasi sekitar pukul 07.30 WIB dan langsung melakukan pemadaman sumber api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.15 WIB.
“Kejadian Kebakaran ini, diduga adanya konsleting dinamo pada mesin pencetak sandal, untuk kerugiannya ditafsir mencapai sekitar Rp.300.000.000,-,” pungkasnya. (Hmz/Ulm)