MALANGVOICE – Polres Malang menambah 50 personel gabungan untuk pengamanan gudang logistik Pemilu 2019 milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang di Pakisaji.
Wakapolres Malang, Kompol Yhogi Hadi Setiawan mengatakan, tambahan personel itu hanya diberlakukan untuk gudang logistik Pemilu. Sedangkan, jumlah personel untuk pengamanan PPK tetap.
“Penambahan personel untuk pengamanan di gudang KPU sudah kami lakukan mulai kemarin. Untuk yang pengamanan di PPK ada 10 personel Polri, 4 Linmas, 2 TNI,” ungkapnya, saat ditemui awak media, Kamis (25/4).
Yoghi menjelaskan, penamambahan personel untuk pengamanan gudang logistik KPU itu melibatkan semua anggota dari kesatuan yang ada di Polres Malang yang akan dilakukan dengan dibagi dua sife.
“Dari 50 personel ini nantinya akan bekerja sampai selesai nanti pleno di KPU. Mereka akan dibagi dua sife dengan masa kerja selama 12 jam,” jelasnya.
Dengan adanya penambahan personel ini, lanjut Yoghi, jelas mempengaruhi pelayanan pada masyarakat.
“Terus terang aja pelayanan agak terganggu. Semua personel kami libatkan. Baik Penyidik Reskrim hingga petugas pelayanan di Samsat dan Satpas juga kita libatkan dalam PAM pemilu ini,” bebernya.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif. Polisi tidak ingin ada peristiwa yang tidak diinginkan terjadi atau kecolongan.
“Kami mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan. Walau untuk wilayah Kabupaten Malang saat ini pelaksanaan pemilu dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya.(Der/Aka)