Gubernur Khofifah Nyanyikan Lagu ‘Ya Maulana’ Sebagai Penutup Penyaluran Bantuan Zakat Produktif

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat menyerahkan bantuan. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyanyikan lagu Sabyan Gambus berjudul ‘Ya Maulana’ di acara bantuan zakat produktif untuk modal usaha pelaku usaha ultra mikro, yang digelar di Kantor KB Samsat Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kamis (7/4) sore.

Lantunan lagu tersebut, menjadi penutup kegiatan penyerahan bantuan zakat produktif untuk modal usaha pelaku usaha ultra mikro. Bantuan tersebut tersalur dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pertuni Jawa Timur.

Total ada 113 pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Malang yang mendapat bantuan modal. Harapannya bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan usaha.

Khofifah hadir setelah sebelumnya panen raya padi di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, dan peresmian Jembatan Pelangi di Desa Srigonco Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

Mendampingi Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi dan Forkopimda Kabupaten Malang, Kepala OPD Provinsi Jawa Timur dan Kepala OPD Kabupaten Malang.

Di kesempatan kali ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan pemberian bantuan sudah rutin diberikan. Bahkan, sebelum Ramadan sudah keliling ke Jawa Timur untuk membagikan zakat produktif dan shodaqoh untuk anak yatim.

“Mereka yang menerima bantuan ini dari Pertuni yang dihadirkan sebagai penerima zakat, dan yang p0 diberikan tadi dari Baznas Jawa Timur sebesar Rp 500 ribu dan paket sembakonya dari Pemprov (Jatim),” ucapnya.

Melalui kegiatan tersebut, Khofifah mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk membangun sinergi se-efektifitas mungkin sesuai dengan titik lokasi yang memang tercatat membutuhkan. Dan juga diupayakan semaksimal mungkin melalui program lain yang lebih produktif.

“Sementara yang ada di dalam daftar adalah Lumajang, setelah itu Ponorogo, tadi saya sampaikan di Madura, dan saya kepinginnya per Kabupaten. Mungkin nanti dari Pertuni bisa hadir, tidak semua karena speednya agak tinggi. Saya harap ini bisa berjalan lebih produktif,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jatim, KH M Roziqi menyampaikan, dengan disalurkannya zakat tersebut, para penerima bisa benar-benar memanfaatkannya. Terutama untuk dapat memperlancar kegiatan dan usahanya masing-masing.

“Ini dalam rangka untuk memberikan dorongan mereka agar bisa melangsungkan kegiatannya. Terutama saya perhatikan tadi banyak pekerjaannya tukang pijat. Mudah-mudahan usahanya bisa semakin profesional,” terang Roziqi.

Roziqi menegaskan, pemberian bantuan ini merupakan inisiasi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memberikan bantuan kepada para pelaku usaha ultra mikro

“Pemberian bantuan ini diinisiasi Ibu Gubernur Jatim. Baznas Provinsi Jatim selalu rutin memberikan bantuan kepada para pelaku usaha ultra mikro,” tegas Roziqi.

Roziki menambahkan, bahwa Baznas Kabupaten Malang adalah yang terbaik di Jawa Timur.

“Semoga Bupati Malang bisa mendorong lagi kegiatan Baznas Kabupaten Malang,” pungkasnya.(der)