Gubernur Jatim Beri Bantuan Masyarakat Terdampak Krisis Air Bersih di Kota Malang

Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M.Nor Muhlas, saat menyalurkan bantuan ke warga terdampak. (Istimewa)
Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M.Nor Muhlas, saat menyalurkan bantuan ke warga terdampak. (Istimewa)

MALANGVOICE – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk mengatasi krisis air bersih, Minggu (16/2).

“Alhamdulillah, Hari ini (Minggu 16/2), kami mendapat bantuan dari Ibu Gubernur melalui BPBD jatim,” ucap Direktur Perumda Tuga Tirta Kota Malang, M.Nor Muhlas, dalam pesan tertulis melalui WhatsApp, Senin (17/2).

Menurut Muhlas, bantuan tersebut berupa 11 unit mobil tangki air bersih, 20 tandon air portabel atau terminal air dan 100 Jurgen yang akan digunakan untuk masyarakat yang terdampak akibat kebocoran pipa transmisi berdiameter 500 milimeter milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang, di wilayah Tumpang.

“Bantuan tersebut kami sebar di wilayah yang terdampak krisis air bersih. Kami langsung menyebarkan bantuan tersebut ke beberapa titik yang terdampak, sembari menyapa warga yang terdampak,” jelasnya.

Bantuan tersebut, lanjut Muhlas, sifatnya masih sementara, sembari menunggu perbaikan jaringan pipa transmisi yang jebol di Jalan Raya Kidal, dan Pulungdowo Tumpang.

“Itu merupakan salah satu upaya jangka pendek kami untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada para pelanggan,” terangnya.

Saat ini, tambah Muhlas, di Kota Malang ada beberapa daerah yang terdampak akibat pecahnya jaringan pipa transmisi yang jebol, dan saat ini Perumda Tugu Tirta sedang melakukan pemasangan jaringan pipa yang mengalami pecah beberapa waktu lalu, pengerjaan dimulai pada Senin (10/2) kemarin.

“Ada beberapa daerah yang saat ini masih kami droping air bersih, seperti daerah Baran – Wonokoyo, dan tiga daerah di Tlogowaru yaitu Jabal Nur, Kampung Topeng, Desaku Menanti,” pungkasnya.(Der/Aka)