Gubernur Jatim Bercerita Keistimewaan Jenazah Eril Saat Ditemukan di Bendungan Enghehalde Swiss

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat diwawancarai awak media di Gedung BKPSDM Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menceritakan betapa istimewanya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.

Ia menyampaikan, meski telah dinyatakan hilang selama 14 hari, jenazah Eril yang ditemukan di Bendungan Enghehalde, Swiss Rabu (8/6) lalu, masih dalam keadaan utuh. Bahkan petugas dikamar jenazah tidak mengenakan masker karena aroma yang wangi.

“Kata Pak Emil ketika masuk ke ruang jenazah diluar dugaan melihat jenazah utuh dan aroma-nya wangi. Selain itu kondisi kepala menoleh ke kanan seperti orang sholat,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Selasa (14/6).

Khofifah juga melihat, jika selama 14 hari jenazah Eril belum ditemukan banyak doa yang dipanjatkan masyarakat Indonesia. Hal itu dinilai menjadi salah satu bentuk balasan atas perbuatan baik yang telah dilakukan almarhum selama hidupnya.

“Pak Ridwan Kamil juga mengatakan, selama 14 hari Eril belum ditemukan, ternyata banyak sekali masyarakat yang menceritakan kebaikan-kebaikan Eril yang tak mau diekspose dan diketahui banyak orang,” kata Khofifah.

Ia pun menarik kesimpulan, hikmah yang diambil dari pelajaran hidup yang luar biasa itu adalah mari berbuat baik semasa hidup dan jangan mengharapkan imbalan atas apa yang telah dilakukan.

“Kesimpulan, ayolah berbuat baik selagi masih ada umur dan jangan pamrih. Ini adalah pelajaran kehidupan dari Emril Kahn Mumtadz,” tandasnya.

Perlu diketahui, jenazah Eril sendiri telah dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6) kemarin.