Gubernur Jatim Apresiasi Upaya Pemda Malang Raya Menangani Covid-19

Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Kantor Bakorwil III Malang, Sabtu (18/7). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi Pemda Malang Raya dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Meski demikian, orang nomor satu di Pemprov Jatim ini meminta Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu untuk tetap meningkat kewaspadaan.

“Ikhtiar yang luar biasa sudah dilakukan Malang Raya. Tapi ketika interaksi mulai meningkat, maka tidak bisa ditutup kemungkinan adanya suspect baru,” kata Gubernur Khofifah usai rapat internal penanganan Covid-19 di Bakorwil III Malang, Sabtu (18/7).

Mantan Menteri Sosial ini meminta tiga Pemda Malang Raya untuk terus memaksimalkan pengendalian covid-19. Dicontohkannya, dengan meningkatkan perawatan pasien konfirmasi positif. Tujuannya agar angka kesembuhan terus meningkat.

“Serta (bertujuan) menekan angka kematian,” sambung dia.

Gubernur Khofifah juga mendorong Pemda Malang Raya untuk bisa menyeimbangkan antara sektor ekonomi dan perlindungan kesehatan masyarakat. Hal itu, menurutnya, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang ditujukan khusus untuk Jawa Timur.

“Antara ekonomi dan kepentingan perlindungan kesehatan masyarakat itu harus bisa ditakar oleh kepala daerah,” jelasnya.

Perlindungan kesehatan, lanjut dia, harus mendapatkan prioritas. Secara bersamaan, roda perekonomian tetap diharapkan bisa bergerak dengan aman dan terhindar dari penularan virus.

” Pergerakan ekonomi dan perlindungan kesehatan inilah yang harus dibangun dengan keseimbangan antara kapan kepala daerah harus nge-gas dan kapan harus nge-rem,” pungkasnya.(der)