Grebek Karaoke “Nyamar” Tutup, Polisi Temukan Dua Positif Tes Urine dan Sita Ratusan Botol Miras

Polisi mendapati belasan purel di tempat karaoke. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Unit Satreskoba Polresta Malang Kota melanjutkan rangkaian Operasi Tumpas Narkoba Semeru ke tempat hiburan malam, Selasa (8/9) malam.

Sasaran yang dituju adalah tempat hiburan malam karaoke. Tujuan pertama adalah karaoke di kawasan Jalan Soekarno-Hatta. Di sana polisi sempat terkecoh dengan karaoke yang seolah-olah tutup, namun setelah dipaksa dibuka ternyata di dalamnya tampak karaoke beroperasi seperti biasa.

Operasi yang dipimpin Kasatreskoba Polresta Malang Kota, AKP Anria Rosa Piliang ini menemukan belasan pemandu karaoke atau purel di lantai tiga beserta koordinator dan para pegawainya.

“Sasaran kita tempat hiburan, memang kan masih ditutup karena pasien Covid-19 belum turun. Tapi ini ketahuan buka karaokenya,” kata Rosa, Rabu (9/9).

Satreskoba juga menemukan ratusan kardus berisi miras yang diduga tanpa izin. Miras itu kemudian diangkut ke Polresta Malang Kota. Tak hanya itu, polisi mendapati manager karaoke membawa air soft gun di dalam mobilnya. Meski dilengkapi surat izin dan kartu identitas, manager ikut dibawa untuk dimintai keterangan.

“Semua tempat di karaoke kami geledah untuk antisipasi peredaran narkoba. Ternyata ada miras itu dan kami bawa ke Mako. Kemudian ada yang kedapatan bawa soft gun, karena termasuk senpi rakitan nanti dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Di tempat lain di Jalan Pattimura, rombongan juga menemukan hal yang sama. Tempat karaoke yang tampak tutup namun di dalamnya sudah beroperasi. Polisi kemudian mengambil tes urine beberapa pemandu karaoke dan pengunjung. Hasilnya ada dua orang dinyatakan positif.

Kedua orang yang positif beserta pengunjung di karaoke itu dibawa ke Polresta Malang Kota untuk dimintai keterangan.

Pada razia ini, Satreskoba Polresta Malang Kota juga menerapkan Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang disiplin protokol kesehatan terutama menggunakan masker.

“Ternyata ada banyak pemandu karaoke yang tidak pakai masker, sehingga kami kasih masker untuk antisipasi Covid-19. Kemudian para pemandu karaoke itu semua kami pulangkan,” tandasnya.(der)