MALANGVOICE- Suasana damai mewarnai apel cipta kondisi bersama yang digelar Pemerintah Kota Malang dan Forkopimda pada Selasa (2/9). Puluhan mitra driver Gojek ikut ambil bagian, menegaskan semangat kebersamaan dalam menjaga kota tetap aman, tertib, dan kondusif.
Kegiatan yang berlangsung tertib ini tidak hanya menjadi ajang solidaritas sesama mitra ojol, tapi juga menunjukkan sinergitas antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Dengan satu semangat, yakni menyampaikan aspirasi dengan cara damai tanpa mengganggu ketertiban umum.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menegaskan apel bertajuk Cipta Kondisi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aplikator ojek online seperti Gojek.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kota Malang dalam keadaan aman dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, Charly Raya, Head of Public Policy and Government Relations Regional Gojek wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, menekankan komitmen Gojek untuk terus menghadirkan dampak sosial positif di Malang.
“Di tengah dinamika yang ada, layanan Gojek tetap berjalan normal berkat dedikasi mitra driver dan merchant yang setiap hari melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab. Kami sangat mengapresiasi kontribusi mereka,” ungkapnya.
Dari sisi mitra, Mahatva Viria, salah satu driver Gojek yang hadir, berharap aksi damai ini bisa menjadi simbol persatuan warga Malang.
“Kami berduka cita atas korban yang meninggal. Semoga kota ini tetap damai, dijauhkan dari anarkisme, sehingga pekerjaan dan aktivitas bisa berjalan lancar,” tuturnya.
Lewat apel damai ini, Gojek bersama mitra driver dan Pemkot Malang ingin meneguhkan pesan penting, menjaga keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama, demi ruang publik yang nyaman bagi seluruh masyarakat.(der)