MALANGVOICE – General Manager (GM) PT Karya Indah Sukses (KIS), Yusron Virmanza, selaku investor pembangunan Pasar Blimbing, meminta koreksi dari pedagang dan DPRD Kota Malang terkait kesiapan pasar penampungan sementara di bekas Stadion Blimbing, Jalan Tenaga.
Karena itulah pihaknya mengundang pedagang dan legislatif memantau bersama di lokasi, Rabu (8/2). “Intinya kami mohon koreksi dari pedagang dan Dewan, mana yang perlu dibenahi,” tandasnya.
Hal ini dilakukan, lantaran pedagang dan dewan, terutama Komisi C, banyak berkomentar di media agar kekurangan di tempat penampungan sementara segera diperbaiki, sebelum melaksanakan proses relokasi. Sejauh ini, sejumlah aspek sudah dibenahi.
Yusron menyebut, pembenahan itu salah satunya penambahan akses masuk. “Awalnya hanya empat akses, sekarang ditambah jadi tujuh. Ini juga agar sirkulasi udara makin sehat,” imbuhnya.
Selain itu, saluran air dan rekayasa atap agar meminimalkan kepengapan udara, sudah dibenahi. Beberapa blower fan juga sudah dipasang.
Dia tidak menampik, jika masih ada sejumlah kekurangan lain, menurutnya adalah hal wajar. Dikatakan, pasar penampungan sementara tidak bersifat permanen, jadi tidak mungkin dibangun dengan standar kelayakan tinggi sebagaimana pasar pada umumnya.
“Asal rasional, kalau ada kekurangan dan yang perlu ditambahi, kami akan lakukan. Termasuk atap yang bocor terus sambil kami pantau titik mana saja yang masih bocor,” tandasnya
