MALANGVOICE – Perayaan idul adha dan ibadah qurban tahun ini terasa berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Tahun ini Indonesia dilanda musibah pandemi corona yang memakan korban jiwa yang tak sedikit. Hal ini juga berdampak pada proses penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban oleh Global Qurban – ACT Malang.
Sesuai arahan pemeretintah untuk menghentikan laju penyebaran covid, Global Qurban – ACT Malang menerapkan protokol Kesehatan saat proses penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban. Para relawan dan semua yang bertugas di lapangan diwajibkan untuk menggunakan masker dan sarung tangan karet agar bisa meminimalisir persebaran covid.
Selain itu juga dilakukan desinfektanisasi yang aman kepada para relawan sebelum melakukan pemotongan dan pendistribusian hewan qurban. Pada tanggal 1-2 agustus 2020 global qurban – ACT Malang menyebelih 10 ekor sapi dan 15 ekor kambing berama mitra Yayasan Insan Permata serta dibagikan kepada masyarakat dalam bentuk 2000 paket daging.
Selain pendistribusian daging di berbagai titik di Malang Raya, ACT Malang juga membagikan ratusan masker kepada para penerima manfaat serta terus mengedukasi masyarakat untuk pentingnya menerapkan protokol Kesehatan. Ibadah qurban kali ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak yang menitipkan paket pangan untuk juga dibagikan kepada relawan yang bertugas serta para masyarakat.
“Tak hanya daging qurban yang membuat masyarakat senang, tetapi mendapatkan masker gratis juga membuat mereka merasa dirangkul untuk bersama – sama menjaga Kesehatan” ungkap Vinna Erika selaku relawan yang turut serta dalam pendistribusian hewan qurban.
“Pendistribusian daging dan masker dilakukan dari rumah kerumah untuk memastikan para penerima manfaat dapat merasakan kebahagiaanya secara langsung, “kami bagikan kesetiap rumah, menyampaikan dan merasakan kebahagiaan bersama mereka,” tutupnya.(der)