Giliran Band Lokal Guncang Festival Kampung Tani

Suasana penampilan band indie di Festival Kampung Tani (fathul)

MALANGVOICE – Setelah agenda budaya tradisional sehari sebelumnya, malam ini giliran beberapa band lokal tampil memeriahkan Festival Kampung Tani, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu.

Penampilan pertama diisi lagu keroncong yang dibawakan band indie Kota Batu, Keroncong Wukir. Bukan hanya lagu-lagu keroncong asli, mereka juga menggubah lagu pop menjadi keroncong.
Band Batu-1
Usai keroncong menggoncang Kampung Wisata Tani, disusul musik reggae menghentak. Remaja dan pemuda yang sebelumnya dibelakang langsung merangsek ke depan panggung.

“Yooomaaaa…!” Teriak vokalis band indie lokal, Gembel Genjer. Musik patah-patah khas reggae langsung disambut jogetan oleh fans Gembel Genjer.

Panitia Kampung Wisata Tani II, Agung Fauzi, menjelaskan agenda malam ini secara keseluruhan diisi band-band. Besok baru ada musik islami banjari dari warga Temas.

Grup band “Morodadi” yang sebagian anggotanya Karang Taruna Kelurahan Temas juga bakal tampil malam ini. Mereka punya fans tersendiri, apalagi mereka tampil di daerah kekuasaannya.

“Setelah ini ada juga lounching album grup musik KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan -red) dari Jakarta. Dan puncak acara diisi Tahu Berontak, band indie Kota Batu,” jelas Agung yang juga Manajer Band Morodadi itu.

Salah satu pengunjung Festival Kampung Tani, Suraiyah, mengatakan ia tertarik dengan festival ini karena di Malang sudah jarang ditemui area persawahan. Datang bersama temannya, ia mengaku menikmati berbagai atraksi band yang tampil.

“Di Malang sekarang banyak ruko-ruko, jadi pas dengar ada Festival Kampung Tani, saya tertarik karena pasti menyuguhkan hal yang berbeda,” imbuh mahasiswa Universitas Negeri Malang ini.-