Gerakan Belanja di Pasar Tradisional Diapresiasi Komisi XI DPR RI

Wali Kota Malang Sutiaji mendampingi Anggota Komisi XI DPR RI Nurhayati di Pasar Bunulrejo, Selasa (5/3). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Gerakan gemar belanja di pasar tradisional yang digeber Pemkot Malang diapresiasi DPR RI. Sebab pasar dinilai efektif menekan terjadinya inflasi atau naiknya harga komoditas kebutuhan pokok.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi XI DPR RI Nurhayati Ali Assegaf saat menghadiri kegiatan Dinas Perdagangan Kota Malang di Pasar Bunulrejo, Selasa (5/3). Nurhayati mengatakan, bahwa keberadaan pasar-pasar berperan menjaga inflasi. Terutama supaya tidak ada lonjakan harga. Pemerintah daerah juga harus terus memantau dengan baik, sehingga masyarakat tidak di rugikan.

Politisi Demokrat ini juga mendukung program yang dicanangkan Wali Kota Malang Sutiaji tentang gerakan belanja di pasar tradisional. Sebab menurutnya jauh lebih bermanfaat daripada belanja di pasar pasar modern.

“Saya juga senang belanja ke pasar. Kalau belanja di pasar tradisional. Teman-teman saya dulu waktu sekolah SMA juga kebanyakan orang tuanya adalah pedagang di pasar,” urainya.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pasar rakyat atau pasar tradisional di Kota Malang terus berbenah memanfaatkan dana pemerintah pusat maupun daerah. Tujuannya agar masyarakat kembali mencintai pasar tradisional.

“Kami ciptakan (pasar) nyaman, hilang dari kesan jorok dan kotor di pasar tradisional. Bahkan saya menganjurkan agar ASN belanja di pasar tradisional,” beber Sutiaji. (Der/Ulm)