MALANGVOICE – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian meluncurkan gerakan 26 juta masker untuk warga Jawa Timur di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (7/8).
Dalam arahannya Mendagri Tito Karnavian mengatakan, bahwa gerakan ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo kepada PKK agar bergerak mengampanyekan dan sosialisasi masker yang berpedoman pada protokol kesehatan. Sebagaimana arahan presiden bahwa pada dua ini tahap pertama harus secara masif untuk mengampanyekan dan sosialisasi menggunakan masker, berikutnya kampanye dan sosialisasi mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Ia berpesan kepada seluruh kader TP PKK agar dalam membagikan masker secara door to door sekaligus memberikan sosialisasi dan pemahaman penggunaan masker yang benar.
“Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya menggunakan masker dengan benar, maka kita turut serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Mantan Kapolri ini juga berpesan agar petugas yang membagikan masker adalah kader PKK dalam kondisi sehat, berusia di bawah 50 tahun serta tidak memiliki penyakit komorbid (penyakit bawaan).
“Agar tidak menularkan dan tidak mudah tertular virus,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian mengapresiasi upaya Gubernur Jawa Timur Khofifah yang bergerak cepat dengan menggandeng seluruh Kabupaten atau kota di wilayahnya sehingga terwujud gerakan 26 juta masker yang juga menjadi gerakan terbesar yang pernah dilakukan. Masker yang terkumpul merupakan hasil dukungan dari berbagai pihak dengan semangat melawan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur
“Semoga acara sukses dan masyarakat bisa lebih semangat dan bersatu untuk bersama menekan penyebaran Covid-19 dengan memakai masker tentunya dengan pemakaian masker yang benar,” ujarnya.
Wali Kota Malang H. Sutiaji dan Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji turut mendukung penuh gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Dari data yang ada, Pemkot Malang telah menyalurkan kurang lebih 960an ribu masker pada tahap awal. Saat ini kami menyiapkan 1,5 juta masker untuk dibagikan kepada masyarakat melalui TP PKK secara berjenjang mulai tingkat Kota sampai RT/RW bahkan menyasar sampai tingkat dasa wisma,” ujarnya.
Namun, lanjut Sutiaji, apa gunanya masker yang telah dibagikan jika tidak digunakan secara benar. Maka melalui kader PKK akan dibagikan masker tersebut sekaligus memberikan literasi dan sosialisasi pada masyarakat.
Kota Malang, penyerahan masker secara simbolis dilaksanakan di wilayah Kampung Heritage Kayu Tangan, sebagai salah satu destinasi wisata sejarah ikonik Kota Malang.
Launching Gerakan 26 juta Masker dihadiri langsung oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Dardak, Bupati Malang Sanusi, Walikota Malang Sutiaji, Walikota Batu Dewanti Rumpoko. Selain itu, acara Launching Gerakan 26 juta Masker dihadiri oleh seluruh bupati dan walikota lainnya Se-Jawa Timur melalui video coference.
Hadir Juga mendampingi Mendagri jajaran Eselon I, yaitu Dirjen Kependudukan Dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrullah, Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA.(der)