MALANGVOICE – Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balijestro) bisa dikemas sebagai obyek wisata. Hal ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kota Batu.
“Bukan hanya sebagai tempat penelitian, tapi juga sebagai wahana,” kata, Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, dalam acara Balijestro Innovation Technology Expo (BITE), beberapa menit lalu.
Balijestro dan Pemkot Batu, kata ER, harus bersinergi dalam mengembangkan sektor pertanian. Apalagi, mayoritas warga Batu bergerak di pertanian.
Selain menggenjot kunjungan wisatawan, juga akan memberikan dampak ekonomi besar bagi masyarakat sekitar.
“Syukur apabila anak SD dan SMP dapat pengetahuan budidaya jeruk dari Balijestro, sehingga mereka sedari kecil sudah gemar budidaya,” ungkap suami Dewanti Rumpoko ini.
BITE berlangsung mulai tanggal 4-6 Agustus. Serangkaian acara seperti Kontes buah jeruk nasional, Wisata petik jeruk, Display inovasi teknologi, Bursa benih dan buah serta lomba-lomba.
