Genjot Pendapatan, Pengeloaan Parkir Alun-alun Kota Batu Bakal Dialihkan ke Pihak Ketiga

Pengelolaan parkir di kawasan Alun-alun Kota Batu bakal dialihkan kepada pihak ketiga. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Pengelolaan parkir di kawasan Alun-alun Kota Batu bakal dialihkan kepada pihak ketiga.

Gagasan itu dilontarkan Dishub Kota Batu untuk meningkatkan perolehan retribusi parkir tepi jalan umum. Berdasarkan kajian tim konsultan, potensi perolehannya secara bruto mencapai Rp13,1 miliar.

Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono mengatakan, seleksi pihak ketiga akan dilakukan dengan sistem tender. Menurutnya, kerja sama dengan pihak ketiga mengadopsi sistem yang dijalankan di Sidoarjo dan Madiun. Kedua daerah itu, kata Imam, mampu menggenjot perolehan retribusi parkir setelah menggandeng pihak ketiga.

“Kerja sama pihak ketiga ini, bukan berarti menyerobot mata pencaharian jukir. Justru mereka dirangkul sebagai karyawan dengan skema gaji bulanan,” tutur Imam.

Rendahnya realisasi parkir yang jauh dari target selalu terulang setiap tahunnya. Faktor yang dijadikan alasan karena payung hukumnya sudah tidak relevan. Serta tarif retribusi yang ditetapkan terbilang kecil. Sehingga merevisi Perda nomor 10 tahun 2010 yang diperbaruhi menjadi Perda nomor 3 tahun 2020.

Dengan payung hukum baru itu, targetnya pun ditingkatkan menjadi Rp8,5 miliar secara perhitungan bruto. Serta penyetoran retribusi parkir menggunakan skema elektronik melalui Bank Jatim untuk menutup celah kebocoran. Namun perolehan retribusi parkir masih saja jauh dari target.

Pada 2021 lalu hanya terhimpun Rp524 juta lantaran mobilitas masyarakat menurun karena pandemi. Imbasnya mempengaruhi kunjungan wisatawan yang turut merosot. Hingga pertengahan 2022, realisasi retribusi parkir tepi jalan umum terhimpun Rp323 juta.

Kantong parkir di kawasan Alun-alun Kota Batu sebetulnya cukup potensial. Mengingat jantung kota ini selalu ramai dikunjungi masyarakat Kota Batu maupun wisatawan dari luar daerah. Ironisnya, membludaknya kunjungan di kawasan itu tak memberi dampak signifikan mendongkrak komponen pendapatan asli daerah itu.

“Makanya kami menggandeng pihak ketiga. Untuk nilai kerja sama masih dibahas tim khusus yang diketuai Sekda Kota Batu,” tandas mantan Plt Kadisparta Kota Batu itu.(der)