Genjot PAD, Pemkot Batu Terjunkan Tim Khusus

Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Pemkot Batu optimistis Pendapat Asli Daerah (PAD) tahun ini naik. Untuk merealisasikan itu, tim khusus bakal dibentuk.

Tim khusus dibentuk atas hasil pembahasan PAD dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Batu. PAD Kota Batu yang dianggarkan sebesar Rp 143 miliar, realisasinya suah mencapai Rp 95 miliar per 26 Juli. Maka akhir semester nanti, Pemkot Batu butuh realisasi target Rp 47.5 miliar

Tim terpadu itu rencananya berisi Satpol PP, DPUPR, Dinas Perumahan, Bagian perizinan, serta Bagian Hukum. Pemkot Batu ingin semua sektor yang berpotensi mendatangkan PAD dapat dimaksimalkan.

“Misal kalau ada perumahan berdiri, sudah urus IMB atau belum. Banyak bangunan di Kota Batu yang perlu dicek IMB nya,” kata Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Selasa (31/7).

PAD sektor parkir juga tak luput dari sorotannya. Rendahnya pemasukan dari retribusi parkir jadi perhatian serius. Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum ini pencapaiannya dari target Rp 1.5 miliar, baru terkumpul Rp 183 juta. Atau tidak lebih dari 12 persen.

Padahal, masih kata Punjul, banyak tempat yang masuk kategori retribusi parkir di Kota Batu. Dicontohkannya parkiran di Batu Night Spectaculer (BNS) dan Museum Angkut yang sering menggunakan badan jalan untuk lahan parkir.

“Bahkan kalau bus-bus itu bisa sampai Rp 25 ribu tarifnya. Hal seperti itu kan perlu diawasi,” tutup politisi PDI Perjuangan ini.(Der/Aka)