Generasi Muda Diimbau Berperan Aktif Dalam Menjaga Muruah Pancasila

Plt Ketua BPIP, Hariyono. (Toski D).

MALANGVOICE – Generasi muda diharapkan bisa merawat dan menjaga Muruah Pancasila. Karena, Pancasila merupakan dasar ideologi bangsa Indonesia.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono, saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.

“Jika bukan generasi Muda, siapa lagi yang bisa merawat dan menjaga Pancasila ini,” ungkapnya.

Sebab, lanjut Hariyono, Pancasila sebagai meja statis yaitu sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia. Baginya dalam persatuan itu harus ada toleransi. Karena di dalam misi kebangsaan, apabila ingin menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, maju, adil, dan makmur, maka generasi muda harus kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga inovasi kreatif terus tumbuh dan berkembang.

“Inilah yang terus kita sosialisasikan kepada para mahasiswa dan para generasi muda, agar selalu menjaga muruah Pancasila. Sedangkan Presiden Republik Indonesia (RI) Pertama Ir Soekarno atau Bung Karno pernah menyampaikan bahwa Pancasila sebagai meja statis, yaitu mempersatukan semua elemen bangsa, dan Pancasila sendiri sebagai nilai star dinamis,” jelasnya.

Untuk itu, tambah Haryono, Pancasila juga sebagai penuntun cita-cita bangsa Indonesia, dan Pancasila pun juga sebagai listrik dinamis. Sehingga jika ada konstituen ataupun tim sukses (timses) yang selalu memberikan informasi hoax, serta menyerang tubuh dengan cara-cara yang sarkastik, maka itu sudah jelas sudah menodai azas Pancasila. Sedangkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang, adalah sebuah perlombaan untuk memberi kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk memilih pempimpin yang baik.

“Ketika kita sibuk untuk saling bertengkar, berkelahi antar elemen bangsa tentang calon pemimpin bangsa, lalu yang akan mengeksplorasi kekayaan alam kita siapa? Karena semua bangsa kita hanya untuk bertengkar, sementara para investor asing dan kekuatan asing juga ingin mengambil keuntungan dari bangsa kita ini,” pungkasnya. (Der/Ulm)