MALANGVOICE – Ribuan siswa ramaikan rangkaian Gebyar Literasi Kota Batu, Kamis (8/11). Acara ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi dalam pembudayaan membaca.
Mengangkat tema ‘Gerakan Literasi Kota Batu Menuju Kota Wisata Edukasi’, berbagai kegiatan mulai membaca buku senyap, lomba vlog, pameran literasi, pameran buku hingga talkshow literasi dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada pengunjung dan peserta.
Koordinator Kegiatan, Abdur Raus mengatakan, acara yang diikuti ribuan pelajar TK, SD, SMP, hingga SMA di Kota Batu ini diawali dengan pawai literasi yang mengusung ajakan untuk meningkatkan budaya membaca. Kedatangan pawai disambut langsung Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dan para undangan. Selain itu Dewanti juga membuka secara resmi, stan pameran Pendidikan Non Formal (PNF) di Halaman Timur Balai Kota Among Tani Kota Batu.
Dewanti mengatakan, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan dan budaya literasi masyarakat Kota Batu melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Gerakan Literasi Keluarga (GLK), Gerakan Literasi Masyarakat (GLM) dan Gerakan Literasi Pamong (GLP). Keseluruhan Gerakan ini merupakan rangkaian Gerakan Literasi Nasional yang bertujuan untuk menjadikan Kota Batu sebagai Kota Literasi tujuan Wisata Edukasi.
“Selama ini literasi siswa masih sangat kurang. Jika tidak dipromosikan sekarang, dikhawatirkan Indonesia justru akan tertinggal dengan negara lain. Kami menginstruksikan semua dinas untuk mengawal peningkatan literasi di Kota Batu. Dan kami bersyukur juga Kota Batu didampingi pemerintah Australia terkait literasi ini,” kata Dewanti.
Dewanti berharap aktivitas membaca dilaksanakan tidak hanya saat gebyar hari ini saja, namun digalakkan melalui sebuah gerakan yang terencana dengan jelas beserta target yang disusun untuk setiap tahunnya. Dengan begitu, perwujudan Kota Batu sebagai Kota Wisata Literasi akan dapat tercapai.(Der/Ak)
