Gekrafs Malang Berupaya Bantu Kembangkan Ekonomi Kreatif

Pelantikan Dewan Pengurus Cabang Gekrafs Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) cabang Malang akan berupaya untuk membantu menangani kesulitan serta mengembangkan talenta muda yang bergerak di sektor ekonomi kreatif.

Hal tersebut disampaikan Alexander Soegio usai dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gekrafs Malang bersama dengan struktur kepengurusan yang lainnya bertempat di Hotel Aliante, Kota Malang pada Sabtu (26/2).

Menurut Bro Alex sapaan akrabnya, potensi dan peluang ekonomi kreatif di Kota Malang cukup besar. Namun, masih terkendala dalam hal keterbatasan informasi, pemasaran produk hingga digitalisasi.

“Padahal kalau kita lihat produk sektor ekonomi kreatif yang ada di Malang itu cukup baik dan bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri. Tapi memang terbatas informasi, pemasaran, digitalisasi dan lainnya,” ujarnya.

Dari situ, Gekrafs Malang yang memiliki 1.000 anggota ekonomi kreatif tersebut akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan pelatihan-pelatihan ekonomi kreatif. Sehingga ekonomi kreatif bisa terus berkembang.

“Ada 1.000 anggota yang akan kita sinergikan dengan Gekrafs Jatim dan Gekrafs Pusat untuk mengelola SDM ini. Target kami kedepan ada 10 ribu ekonomi kreatif bisa tergabung dalam Gekrafs Malang. Terang Alex.

Ketua DPW Jatim, Septrianto Maulana menjelaskan jika pihaknya telah menerima mandat dari Gekrafs Pusat dan Ketua Dewan Pembina Gekrafs yakni Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno untuk membentuk gerakan ekonomi kreatif di seluruh Jawa Timur.

“Kita akan segerakan agar tiap daerah ada perwakilan Gekrafs tahun ini. Setiap daerah tentu punya potensi berbeda-beda. Malang ini saya tau identik dengan kota pendidikan yang memiliki kaum milenial yang punya ide-ide out of the box, banyak publik figur, hingga youtuber ternama,” tuturnya.

“Kami berharap di Malang akan bermunculan ide-ide kreatif yang belum tersampaikan. Semoga bisa berkolaborasi sehingga bisa muncul ide baru yang nantinya bisa memberdayakan masyarakat dan membuka lapangan kerja di Malang,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian mengatakan, pengurus Gekrafs Malang harus berlari kencang untuk mengkolaborasikan potensi yang ada di Kota Malang dengan berbagai pihak. Sebab menurutnya, kunci sukses ekonomi kreatif adalah terbentuknya kolaborasi yang kuat.

“Harapan kami, semua ekonomi kreatif bisa disinergikan. Dengan antusias 1.000 anggota ini adalah momentum yang baik untuk mendorong ekonomi kreatif berkembang,” tandasnya.(der)