MALANGVOICE – Narkoba masih menghantui kalangan pelajar. Di Kota Batu, dari 84 orang yang terjaring Narkoba oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) 29 adalah pelajar.
Kasi Rehabilitasi BNN Kota Batu, Rose Iptriwulandani mengatakan, pelajar yang terjaring narkoba hampir semuanya pengguna pil koplo jenis Double L. Pil koplo mereka dapat dari teman tongkrongan, pergaulan yang salah, bahkan ada juga yang tak tahu minumannya sudah dicampur pil koplo, dan akhirnya ketagihan.
Pil koplo ini tergolong murah. Hanya dengan Rp 10 ribu, pelajar bisa mengantongi 8-10 butir pil. Tak tanggung-tanggung, pelajar rela menghabiskan uang saku demi menenggak pil koplo. Sekali minum, mereka bisa minum 5 butir pil.
“Banyak lho, kalo pemula biasanya minum 2 pil. Kalau sudah kecanduan bisa-bisa sehari 10 butir! Efeknya memang membuat badan enteng seolah tidak ada beban,” kata dia.
Dia menjelaskan, rata-rata pelajar yang terjaring narkoba jenil pil koplo ini ialah pemula. Meski ada yang sudah lama pengguna tetapi mayoritas pemain baru