Gara-Gara Tungku Kayu, Rumah di Bumirejo Ludes Terbakar

Petugas Pemadam Kebakaran saat melakukan pembasahan. (Istimewa).
Petugas Pemadam Kebakaran saat melakukan pembasahan. (Istimewa).

MALANGVOICE – Sebuah rumah di Dusun Bumirejo, Desa Kebobang, Wonosari, terbakar. Diduga api berasal dari tungku kayu, Selasa (22/10).

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK), Agus Suryanto mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Bangunan rumah sekaligus penggergajian kayu tersebut diketahui milik Saminten (86) warga desa setempat.

“Sekitar pukul 13.00 WIB, kami mendapat laporan dari petugas Polsek Wonosari. Ketika kami datang ke lokasi, api sudah membesar dan membakar bangunan rumah. Meski langsung dilakukan pembasahan, namun bangunan rumah sudah ludes terbakar,” jelasnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun rumah ludes terbakar. Akibat kejadian itu, kerugian yang dialami korban ditafsir sekitar Rp 200 juta lebih.

“Penyebab kebakaran sementara karena tungku kayu. Namun kasusnya masih didalami oleh Polsek Wonosari,” ungkapnya.

Peristiwa kebakaran ini, lanjut Ainun, diduga disebabkan karena tungku kayu, saat itu Saminten (korban, red) sedang memasak air dengan mengunakan tungku kayu. Setelah menyalakan api, oleh korban ditinggal ke rumah tetangganya yang berjarak sekitar 300 meter.

“Tak lama kemudian, ketika ditinggal pergi api tungku kayu tertiup angin dan percikan api menyambar bangunan rumah. Karena tidak ada yang mengetahui, langsung muncul api dan membakar rumah korban,” ulasnya.

Mengetahui hal tersebut, tambah Ainun, Suyono, salah satu tukang gergaji kayu yang melihat api, lantas memberitahu Sutrisno, anak Saminten. Kemudian mereka berteriak minta tolong pada warga sekitar.

“Mendengar teriakkan tersebut, warga berdatangan dan membantu memadamkan api dengan air seadanya. Tetapi bukannya padam, api malah membesar karena angin yang cukup kencang. Karena takut api merambat ke bangunan rumah warga lainnya, sebagian warga lantas mengubungi petugas Polsek Wonosari yang dilanjutkan ke petugas PMK Kabupaten Malang,” pungkasnya.(Der/Aka)