Gandeng Toyota, Museum Angkut Kenalkan Teknologi Hybird

Direktur Museum Angkut, Rio Imam Sendjojo (kiri) bersama Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM), Darmawan Wijaya saat menunjukkan beberapa fasilitas terbaru (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Museum Angkut kembali mempersembahkan wahana edukasi baru sejak Kamis (28/2). Mengusung tema edukasi teknologi Hybrid, mereka menggandeng salah satu perusahaan otomotif ternama di Indonesia, Toyota-Astra Motor (TAM).

Direktur Keuangan PT Toyota-Astra Motor (TAM), Darmawan Widjaja menjelaskan kerja sama ini merupakan yang kedua. Meski begitu, kerja sama kali ini menurutnya memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya.

“Jika yang pertama, kami lebih menampilkan nuansa ulang tahun. Sekarang ini, kami menampilkan teknologi hybird,” ujarnya saat ditemui Mvoice.

Ia juga mengungkapkan adanya tema tersebut sejalan dengan arahan pemerintah. Yang mana saat ini tengah menggalakkan mobil listrik. “Makanya, kita sengaja hadirkan teknologi hybird ini. Dengan harapan, melalui education entertainment ini masyarakat mendapat pengertian yang benar mengenai hybird technology,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, juga menampilkan edukasi digital lass. Di samping itu juga ada visualisasi edukasi dalam sebuah video. “Kita pakai konsep itu agar lebih mudah dimengerti terutama untuk anak-anak. Apalagi pengunjungnya juga kebanyakan keluarga,” imbuhnya.

Meski begitu, adanya berbagai fasiltas tersebut tidak menutup kemungkinan akan bertambah. Dia mencontokan misalnya nanti ada tambahan berupa video edukasi mengenai safety riding atau tambahan yang lainnya.

“Tergantung kebutuhan, dari waktu ke waktu kita akan tambah fasilitas yang lain dan terus menerus. Supaya nanti mereka yang datang kesini berulang-ulang tidak bosan,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Museum Angkut, Rio Imam Sendjojo mengapresiasi langkah Toyota Astra Motor untuk keduakalinya itu. Terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya pengunjung Museum Angkut mengenai sejarah dan teknologi otomotif Tanah Air.

“Selain menambah koleksi museum, kehadiran booth Toyota juga menjadi media pembelajaran. Terutama pada generasi muda,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap bisa menjalin lebih erat lagi kerja sama. Khususnya untuk sumbangsih kepada masyarakat dalam pendidikan otomotif.

“Toyota sebagai salah satu pioner otomotif terbesar di Indonesia dan mungkin di dunia saat ini. Dengan harapan, agar apa yang mereka tampilkan itu menjadi inspirasi buat anak Indonesia. Sehingga, nantinya benar-benar ada produsen asli Indonesia,” harapnya. (Der/Ulm)