Gandeng MDI, Disdik Beberkan Puluhan Rumus Cepat Matematika Solusi Bagi Guru SD di Kota Malang

Direktur Operasional MDI. (Seno)

MALANGVOICE – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang menggandeng Matematika Dasyat Indonesia (MDI) menggelar Pelatihan Matematika Tingkat Dasar dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier pendidikan dan tenaga kependidikan, di Hotel Savanna, Rabu (30/5). Total 200 guru SD dari Kota Malang hadir dalam kegiatan ini.

Direktur Operasional MDI, Sunandar Seno Saputro mengatakan, kegiatan ini difokuskan untuk memberikan materi motivasi dan juga trik rumus penyelesaian matematika tingkat SD yang sepuluh kali lebih cepat dari rumus biasa. Seminar ini menjawab permasalahan yang selama ini dihadapi guru dan siswa dalam menyelesaikan soal matematika.

“Materi yang diberikan untuk mapel matematika kelas 4,5,6 SD. Kami menyadari betul anak SD di seluruh Indonesia masih banyak yang belum memahami dasar konsep perkalian, pembagian. Di samping itu siswa perlu dipersiapkam agar suka matematika. Kalau anak-anak belajarnya mudah pasti prestasinya akan bagus juga,” kata Seno.

Bersama motivator pendidikan sekaligus penemu rumus-rumus matematika cepat, Fahrul Hadi Siswoyo, seminar ini membeberkan metode mengajar matematika inovatif yang bisa menjadi referensi dan memperkaya metode pengajaran guru SD di Kota Malang. Fahrul, membeberkan rumus-rumus cepat konversi ukuran, akar pangkat dua, akar pangkat tiga, desimal dan pitagoras.

Fahrul, pemateri dari MDI. (Anja a)
Suasana seminar di Hotel Savanna. (Anja)
Ratusan peserta hadir dalam seminar ini. (Anja a)

Setiap rumus yang diajarkan Fahrul sudah ada hak ciptanya. Rumus ini dia temukan sendiri dari pengalamannya belajar matematika dan sempoa. Sejak 20017, kini ada total 50 rumus yang dia temukan. Kota Malang sudah menjadi kota kesekian dari ratusan kota yang sudah ia sambangi di seluruh Indonesia.

“Rumus ini sepuluh kali lebih cepat dari rumus biasa. Selama ini guru kan mengajarkan rumus yang mereka dapat waktu belajar matematika dulu. Tidak ada inovasi dan monoton,” kata Fahrul Ketika dijumpai MVoice seusai acara, Rabu (30/5).

Fahrul mengatakan, rumus ini sudah ia bagikan ke seluruh guru di Indonesia. Setidaknya sudah ada 96 ribu guru SD yang sudah belajar rumus cepat dari Fahrul. Kota Malang menjadi kesan tersendiri bagi Fahrul karena semangat pesertanya yang luar biasa tinggi.

“Guru sangat memerlukan rumus ini,” kata pria asli Magelang ini.

Salah seorang peserta dari SD Kebonsari 4 Malang, Windra Septi, mengakui rumus-rumus yang diajarkan dalam seminar telah membuka matanya. Materi yang disampaikan juga dibumbui humor sehingga dia tak merasa bosan. Selain itu, Septi, mengaku kesulitan memberikan materi matematika yang menyenangkan dan tidak monoton kepada siswa. Apalagi nilai akhir siswa terkadang kurang memuaskan. Materi-materi yang sering menjadi momok bagi siswa seperti, perkalian, pembagian, menghitung luas bangun bisa diselesaikan dengan rumus cepat dan mudah.

“Harapannya ada peningkatan nilai dari anak-anak nanti,” harap Windra. (Der/Ery)