MALANGVOICE – Peran dan fungsi PLUT yang penting dalam pembinaan koperasi dan UMKM. Kementerian Koperasi dan UKM turun tangan memberikan pemahaman kepada stakeholder terkait Rabu (13/3).
Selain itu juga upaya memperluas sinergi jaringan kerja sama. Dalam hal ini difokuskan meningkatkan kinerja bidang produksi, pemasaran, pembiayaan, pengembangan SDM, dan kelembagaan.
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Abdul Kadir Damanik mengatakan, hal itu karena PLUT Kota Batu bekerja sama dengan PUM sejak 2017. Dan PLUT sendiri juga banyak menampung pelaku UMKM.
“Ini juga pertama kali ke kota Batu. Hasilnya nanti belum tahu seperti apa,” ujarnya.
“Tapi saya apresiasi. Meski nantinya mereka tidak mendapatkan bantuan. Mereka tetap berusaha secara mandiri untuk mengembangkan usahanya,” imbuhnya.
Arend Knol volunteer PUM Belanda mengatakan sebuah usaha itu dilihat dari keberhasilan yang sudah berjalan puluhan tahun. Tidak peduli jenis usaha yang dikelola, karena jenis usaha apapun jika dikelola dengan baik pasti akan berhasil.
“Saya berikan pengertian terkait pengusaha seperti apa saja yang perlu diperhatikan, agar usaha itu bisa berjalan dan bisa sukses yang mana akhirnya kalian bisa merayakannya,” paparnya saat memberikan pelatihan ke perwakilan daerah se Jatim, di Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT).
Dalam menjalankan sebuah usaha tujuan utama adalah sukses. Sukses yang dimaksud ini adalah usaha itu tetap berjalan walau sudah puluhan tahun. Nantinya ia melihat dan memahami seperti apa usaha yang ada di Kota Batu.
Digitalisasi koperasi dan UMKM dianggap perlu dalam menghadapi ekonomi digital saat ini yang sedang berlangsung proses pergeseran perniagaan dari offline ke online menggunakan teknologi.(Der/Aka)
