MALANGVOICE – PSIS Semarang dipermalukan Arema FC dalam laga uji coba, Minggu (7/1). Pada pertandingan yang digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Singo Edan unggul dengan skor 0 – 1, melalui gol semata wayang Hendro Siswanto.
Menanggapi hasil ini, Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, mengakui bahwa permainan Arema FC pada laga kali ini lebih rapi dibanding tim besutannya. “Saya akui Arema lebih rapi dalam permainan, karena mereka sudah lama terbentuk,” ungkapnya.
Mantan Pelatih Persema Malang ini juga mengakui, permainan tim berjuluk Mahesa Jenar juga tidak sebagus pertandingan sebelumnya. Pada laga menghadapi Singo Edan di Stadion Gajayana beberapa waktu lalu, PSIS sempat menunjukkan perlawanan dengan unggul lebih dulu.
“Memang tidak sebagus saat bermain di Malang, karena tadi ada pemain trial, terutama pemain asing. Mereka ini belum begitu ada chemistry, dengan anak – anak uang lain,” paparnya.
Hampir semua pemain asing seleksi memang diturunkan PSIS. Subangkit menambahkan, ini sebagai bentuk ujian untuk memutuskan mereka direkrut atau tidak.
“Sehingga kami belum padu. Arema memang pantas memenangkan permainan ini. Uji coba ini kami harapkan mencoba pemain asing terutama yang baru datang. Ini tidak masalah,” tandasnya.
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi cambuk berharga untuk PSIS. Dengan hasil ini, Subangkit ingin ke depan tim asuhannya lebih baik lagi.
“Ini bagus untuk pemain, bahwa di Liga 1 tidak seperti di Liga 2. Tekanan akan lebih kuat dan anak-anak harus siap hadapi tekanan itu. Evaluasi tentu ada, kami akan ada agenda uji coba lagi ke Bali,” pungkasnya.(Coi/Aka)