MALANGVOICE – Hasil imbang 0-0 yang didapat Persela Lamongan saat menjamu Semen Padang kurang berkesan di hati sang pelatih, Aji Santoso. Dalam jumpa pers usai pertandingan Sabtu (8/10) petang di Stadion Gajayana ini, dia berdalih, kegagalan menang ini bukan disebabkan salah strategi.
“Saya sudah berusaha mengubah permainan menjadi lebih menyerang ketika tahu menang jumlah pemain,” kata mantan pelatih Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia itu.
Hanya saja, ada masalah utama yang tak kunjung terselesaikan. Hal ini membuat banyaknya peluang Laskar Joko Tingkir terbuang sia-sia. Padahal, tidak jarang barisan depan tim berkostum biru muda itu membangun serangan.
“Saya tidak punya striker bertipe goal getter. Ini yang membuat kesulitan cetak gol, meski anak-anak banyak menekan,” keluh pelatih asal Kepanjen itu.
Sementara itu, pemain Persela, Dendy Sulistyawan, menilai, ia bersama teman-temannya hanya kurang mendapat keberuntungan. Ditegaskannya, para pemain sudah berupaya bermain sebaik mungkin.
“Mungkin ini hasil terbaik, padahal kami juga sudah berusaha menerapkan strategi pelatih sebaik mungkin. Banyak peluang, keberuntungan yang kurang,” pungkasnya.