Gagal di Jalur Independen, Sam HC Terima Rekom PDIP Gandeng Ganis

MALANGVOICE – Keputusan cepat diambil Heri Cahyono (HC) setelah memutuskan bubar dari jalur independen di Pilkada Kota Malang 2024. Tak butuh waktu lama, Sam HC menerima rekom dari PDIP.

Pengumuman bubar jalur independen bersama
M Risky Wahyu Utomo (Boncell) dilakukan pada Rabu (28/8) sore. Di hari yang sama pada malam ini, Sam HC menerima rekom di Kantor DPC PDIP Kota Malang.

Pemberian rekom dari DPP PDIP itu dibacakan Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika di hadapan seluruh kader partai banteng moncong putih.

Baca Juga: Gerakan Mengawal Wong Tulus, Manifestasi Dukungan Masyarakat Kota Batu Menangkan Cak Nur-Mas Heli

Sam HC – Boncell Umumkan Bubar, Pilkada Kota Malang Tanpa Independen

HC mendapat rekom sebagai bapaslon wali kota bersama Ganisa Pratiwi Rumpoko atau yang dikenal Ganis Rumpoko. Surat rekom B1 KWK itu ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Menurut HC, keputusan itu adalah sebuah proses dinamika politik yang terjadi.

“Kami butuh proses, sejatinya rekom kalau belum dikasih secara resmi itu belum sah. Lha wong tadi belum sampai ke saya. Makanya kami selesaikan itu (independen) dulu,” kata HC.

Bapaslon dari PDIP, Sam HC – Ganis Rumpoko. (Deny/MVoice)

HC sendiri mengapresiasi PDIP atas rekom yang diberikan kepadanya. Ia berusaha akan menjalankan visi misi apabila mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Baca Juga: Pilkada Kota Batu 2024 Membentuk 3 Poros Koalisi, Pasangan Kepala Daerah Mendaftar pada Hari yang Sama

Wahyu – Ali Boncengan Motor ke KPU Daftar Pilkada Kota Malang 2024

“Saya apresiasi PDI Perjuangan bahwa ini sesuatu yang luar biasa bagi kami. Dikasih kesempatan berkoalisi di sini untuk wujudkan visi misi,” tegasnya.

Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengatakan siap tegak lurus dengan apapun keputusan dari pimpinan pusat.

Made mengaku mengetahui rekom itu sudah turun pada Rabu siang tadi. Padahal rekom sudah ditandatangani pada 26 Agustus 2024 atau sehari sebelum masa pendaftaran.

“Kita semua meyakini pasangan pilihan DPP. Semua dihitung matang. Dengan rekom ini kami diberi kesempatan untuk daftar besok Kamis (29/8) ke KPU,” kata Made.

Pemilihan HC meski bukan kader internal PDIP dikatakan Made sangat diperhitungkan dengan matang. Berdasarkan rapat internal yang sudah lama dilakukan, nama Heri Cahyono selalu masuk radar. Bahkan HC kerap masuk dalam lima besar nama teratas dalam bursa internal.

“Terakhir ada 25 nama diajukan ke DPD dan DPP. Kami di DPC sifatnya menyajikan menu dan DPP pengambil keputusan. Di sana Sam HC selalu masuk 5 besar,” ungkapnya.

Selama ini PDIP selalu memperhatikan langkah dan upaya HC untuk maju di Pilkada. Namun, keinginan untuk berkomunikasi dengan tim HC terganjal karena mengambil jalur independen.

“Karena dia (HC) selama ini berjuang di independen saya menghormati. Pergerakan Sam HC selalu kami laporkan. Pada detik terakhir beliau dipanggil dan ditemukan dengan internal. Tidak ada bicara lain-lain kecuali visi misi Sam HC disamakan dengan visi misi PDIP,” jelasnya.

“Banyak visi msi Sam HC melengkapi dari PDIP, beliau lebih teknis bagaimana Malang bisa zero kemiskinan. Itu yang kami utamakan,” tegas Made.

Ganis Rumpoko Siap Berkorban

Sementara terkait Ganis Rumpoko, Made menjelaskan tidak ada masalah apapun. Kader internal menjadi pendamping Heri Cahyono bukan suatu masalah.

Namun yang pasti, Ganis akan menjalani pelantikan sebagai DPRD Kota Batu pada 30 Agustus nanti.

Ia menjelaskan, pelantikan Ganis harus dilakukan karena sudah ditetapkan KPU. Setelah pelantikan baru partai akan mengajukan PAW.

“Ganis sudah siap dengan segala pengorbanan itu. Dia harus dilantik di DPRD Kota Batu pada Agustus ini, kalau tidak itu kami tidak bisa di PAW. Setelah itu buat surat pengunduran diri dan fokus Pilkada,” jelasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait